Sriwijayatimes. Id I OKU Timur – Warga Kampung dusun Sido dadi Rt 01/Rw 04 Desa Condong Kecamatan Jayapura kabupaten OKU Timur Marni (59) berharap bisa masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal itu dikarenakan wanita berusia lanjut tersebut hidup serba kekurangan,pernah masuk dalam data PKH pada tahun 2017 namun sekarang tidak mendapatkan lagi.
Tri menantu nenek Marni mengatakan pada awak media Saptu (27/06/) “Dahulu memang nenek marni ini Mendapat kan bantuan berupa program keluarga harapan (PKH) dari Pemerintah, tetapi itu hanya sekali saja turun, tahun 2017, jelas Tri.
“Ditahun berikutnya dan sampai sekarang kartu PKH tersebut Tidak berpungsi, saya juga tidak begitu mengerti kenapa kartu PKH tersebut tidak berfungsi lagi dan Apa penyebab. Kalau melihat kehidupan nenek Murni layak mendapatkan bantuan karena kehidupan nenek sangat tak mampu, apa lagi sudah lama di tinggl suaminya,” ungkapnya.
Tri mengatakan, pernah suatu hari dari perangkat desa melakukan pendatan data untuk bantuan BLT DD, namun ibu saya tidak mendapakan bantuan BLT DD, di karenakan sudah menpunyai kartu PKH. Mungkin juga Pemerintah Desa masih merasa ibu saya memegang kartu PKH tersebut, dan didata kartu PKH masih ada, papar Tri pada wartawan.
Begitu juga dengan nenek Murni berharap, agar dirinya bisa meraskan bantuan baik dari pemerintah pusat, maupun dari desa, karena ia sangat berharap mendapatkan bantuan tersebut, apa lagi dalam kondisi carona ini. Bagimana om” begini lah nasib
orang tak punya apa lagi sudah tua sambil meneteskan air mata berbincang dengan awak media.
“Nenek merasa sedih melihat masayarakat mendapatkan bantuan baik dari Desa maupun dari Dinas Sosial, Ia berharap kedepanya dirinya mendapatkan bantuan dari pemerintah,” harapnya. (Capung)