Sriwijayatimes. Id OKU Timur HUT Kemerdekaan RI KE 76 dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Dusun Cidawang Kalurahan Paku Sengkuyit Kecamatan Martapura. Meski tahun ini masyarakat masih dihadapkan pada situasi pandemi.
Covid -19.
Acara perlombaan HUT RI Ke 76 tetap menggunakan protokol kesehatan cuci tangan dan masker. Kegiatan perlombaan HUT Ri diantaranya makan krupuk, lomba kelereng, masukan benang dalam jarum, lomba masukan paku, lomba sagu, masukan dalam air dalam botol, lomba musik. Acara perlombaaan selama dua hari dari tanggal 15 sampai 16 Agustus Di Cidawang.
Ketua panitia Prawto mengaku sengaja menyelenggarakan lomba tradisional untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 76. Peserta merupakan anak anak,remaja ibu-ibu dan bapak bapak.
“Meski sedang dalam pandemi, semangat kemerdekaan jangan sampai padam. Kita ingin semangat kemerdekaan juga dirasakan oleh para masyarakat, khususnya kaula muda di Kecamatan Martapura,” kata Prawoto.
Pelaksanaan lomba tentu kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di mana para peserta sebelum mengikuti perlombaan disarankan untuk mencuci tangan dan dan memakai masker.
“Masker juga kita sarankan di pakai, kecuali saat lomba kelereng dan makan kerupuk. Intinya protokol kesehatan tetap kita terapkan,sesuai anjuran Prokes.
Panitia juga telah menyiapkan beberapa reward bagi para pemenang lomba. “Rewardnya memang sederhana, tapi dari sini kita bisa paham tentang makna dari kemerdekaan,” tutupnya.
Rustanti (56) warga cidawang mengatakan, bahagia rasanya bisa memeriahkan HUT RI Ke 76 tahun ini,karena tahun kemarin tidak ada kegiatan perlombaan HUT RI karana virus corona,” katanya
“Mungkin sudah tradisi setiap tahun masyarakat memeriahkan kemerdekaan Indonesia dengan perlombaan tradisional,” ucap Rustanti.
Kita tidak memikirkan hadiah tapi ikut senang,melihat anak anak gembira saat perlombaan yang diadakan panitia,sangat terhibur. Mungkin karena hampir dua tahun masyarakat stres oleh wabah virus corona,”terangnya.
“Dengan perlombaan ini, agar anak anak dan remaja sebagai generasi penerus agar tahu makna dari hari Kemerdekaan Indonesia yang kita cintai, Merdeka,” pungkasnya. (BD)