2 Tahun Petani Menjerit Gagal Panen, Dinas Pertanian Tutup Mata

Sriwijayatimes. ID OKU Timur – Sungguh malang nasib petani padi di Desa Perjaya Barat dusun Srimulyo kecamatan Martapura sudah dua tahun berturut turut tidak bisa panen padi. Gagalnya panen dikarenakan serangan hama ulat dan tikus. Akibat gagalnya panen petani menjerit.

Kami sudah berusaha bagimana tanaman padi kami aman dari serangan hama ulat dan tikus dengan cara menyemprotkan obat hama Exisida dan bahan organik tapi masih saja tanaman padi kami diserang hama” Kata Suwondo (42) Pemilik petani sawah Jumat (11/06/2021)

“Dua tahun berturut turut gagal panen padi sangat menbuat warga sedih mas, karena dari hasil padi kami untuk hidup sehari hari dan untuk keperluan anak sekolah. Tidak sedikit biaya yang sudah digunakan untuk tanam padi tapi mau bagimana lagi sudah takdir,”ucapnya.

“Terkaid pegawai PPL Dinas Pertanian Suwondo mengatakan ada tapi merka hanya tidak pernah turun seolah – olah mereka tutup mata dengan kejadian yang sudah dua tahun ini Kami juga sudar diri, kami hanya petani kecil yang bukan pioritas Pemerintah OKU Timur. Kami tidak mintak bantuan dari Dinas kaid, tapi kami butuh perhatian apa bila ada ganguan hama seperti ini, setidaknya kami petani bisa bertanya bagaimana selusinya,” harapnya.

Kami bingung mau melaporkan kemana, Hharapan warga ada sedkit perhatian dari pemerintah atau pun dinas terkait untuk memberikan selusi atau bantuan untuk memberantas hama tikus dan hama ulat ini,” Tutupnya (BD)