246 Siswa SMPN 1 Martapura Dilepas ke Orang Tua Wali Murid, Ini Pesan Kepsek Hj Sugiyani Natalia MPd

Sriwijayatimes id OKU Timur  – SMPN 1 Martapura menggelar pelepasan siswa-siswi kelas IX tahun pelajaran 2023/2024.Dimana sebanyak 246 siswa-siswi kelas IX ini telah secara resmi dikembalikan kepada orang tua wali murid.

Setelah para siswa-siswi telah menimba ilmu di SMPN 1 Martapura selama tiga tahun. Acara pelepasan siswa-siswi ini diresmikan dengan pemberian gordon hingga sungkeman terhadap orang tua wali murid.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kadid Kebudayaan Ahmad Roni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Ketua Komite Sekolah, para orang tua wali murid dan tamu undangan. 

Kepala SMPN 1 Martapura Hj Sugiyani Natalia, MPd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali murid kelas IX yang telah mempercayakan anaknya untuk menimba ilmu di SMPN 1 Martapura.

Dimana tiga tahun yang lalu anak-anak kelas IX ini masih kecil-kecil, saat ini sidah tumbuh besar. Serta telah menimba ilmu di lingkungan SMPN 1 Martapura ini.

“Kami kembalikan anak-anak kepada bapak ibu, dengan utuh. Silahkan lanjutkan pendidikan anak-anak ke jenjang berikutnya. Serta jangan lupakan guru-guru yang ada di SMPN 1 Martapura,” katanya, Kamis (06/06/2024).

Ia juga menyampaikan, bahwa para siswa-siswi telah melaksanakan ujian sekolah pada bulan lalu.

“Saat ini kita sedang menunggu hasil pengumuman kelulusan. Kita berdoa agar para siswa-siswi kelas IX dapat lulus semua,” ujarnya.

Selama ini, lanjut kata dia, pihak sekolah telah mendidik siswa-siswi serta merasa adalah orang tua kedua semua pelajar. Jadi di sekolah ini semua pelajar di SMPN diperlakukan sama.

“Saya mewakili dewan guru mohon maaf kepada orang tua wali murid jika selama tiga tahun ini terdapat kesalahan dalam mendidik anak-anak sekalian. Yang pasti apa yang kami lakukan ini untuk mendidik anak-anak sekalian,” tuturnya. 

Ia juga menerangkan, sebagian anak didik sudah mendaftar ke sekolah lebih tinggi. Ada empat orang yang sudah diterima di sekolah-sekolah bergengsi.

Seperti Muhammad Fari Zaki Darmawan diterima di SMA Sumsel yang tidak mudah karena SMA Sumsel ini merupakan sekolah bergengsi. Lalu Anggita juga diterima SMA Sumsel.

Serta Rippala Judaza yang diterima di SMA Kusuma Bangsa yang tidak mudah masuk kesana karena SMA Kusuma Bangsa merupakan sekolah bergengsi yang saingannya sangat ketat. Lalu Rifana diterima di SMA Unggulan Jombang.

Dengan melihat hasil ini ternyata anak-anak SMPN 1 Martapura ini tidak hanya bersaing di tingkat kabupaten. Tetapi juga bisa bersaing di tingkat provinsi bahkan sampai ke provinsi luar.

“Harapan kami capaian ini dapat diteruskan oleh adik-adik kelasnya agar dapat lulus di sekolah sekolah bergengsi. Semoga anak-anak kelas IX dapat mencapai cita-cita di kemudian hari,” ujarnya. 

Sementara, perwakilan wali murid dr Sheila Noberta, SpA MKes mengucapkan terimakasih kepada para dewan guru SMPN 1 Martapura yang telah mendidik dan membimbing anak-anak kelas IX yang baru dilepas ini.

Momen perpisahan menjadi momen mengharu biru dan campur aduk. Karena akan berpisah kepada bapak ibu guru dan juga teman-teman. 

“Saya teringat momen masa sekolah saat perpisahan seperti ini. Rasa sedih campur rasa senang karena akan berpisah dan akan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Saya ucapkan selamat berpisah kepada anak-anak kita dari kelas IX. Saya berpesan kepada anak-anak agar memiliki cita-cita yang tinggi,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, cita-cita yang diinginkan oleh para siswa-siswi harus tinggi apapun latar belakang dan apapun keterbatasan para siswa.

“Terus semangat dalam mencapai cita-cita karena untuk mencapai cita-cita tidak ada lain selain melalui jenjang pendidikan,” ujar Sheila yang juga Bunda Literasi OKU Timur. 

Perjalanan untuk mencapai cita-cita ini perlu kerja keras karena perjalanan menuju cita-cita banyak liku-liku.

“Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Karena semua ini berawal dari Allah SWT, lalu para siswa-siswi juga jangan lupa untuk berikhtiar,” pungkasnya. (BD)