Sriwijayatimes.id OKU Timur – Tim satgas Covit -19 bergerak cepat dalam memutus mata rantai penularan covid-19. Terkaid kasus terkonfirmasi covid-19 01, telah di lakukan pemeriksaan dirumah sakit Gumawang Tulus Ayu terhadap tiga orang keluarga yang kontak langsung terhadap IJ, yaitu anak dan cucu yang mengurus IJ saat dalam perawatan covit -19. Ada pun hasil ravid test nya di nyatakan negatif.
Juru bicara Satgas Gugus Tugas Covid-19 OKU Timur Ya’kub, S.KM menerangkan, Rumah Sakit Tulus Ayu telah melakukan pemeriksaan ravid test terhadap keluarga IJ yang sehari hari berkontak langsung, ada pun hasil ravid test nya di nyatakan negatif. Lalu tim kesehatan satgas covid 19 melakukan tahapan Rontgen dan pengambilan sampel swab yang pertama, pengambilan sampel swab yang kedua akan dilakukan selasa pagi,”katanya pada Senen (04/05/20) pukul 20 : 00 Wib Malam hari.
“Satgas Covid 19 telah melakukan tracking contact di Desa Sidogede dan dilanjutkan ravid test edukasi terhadap 35 orang dan hasilnya semua negatip. Rencananya hari ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang lainnya, yang dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas Gumawang Tulus Ayu, saat ini semua kontak sudah dilakukan observasi/karantina rumah,”jelasnya.
Lanjutnya, beberapa puskesmas juga telah melakukan penelusuran kontak, diantaranya puskesmas Purwodadi Desa Sari Guna sebanyak 13 orang,kemudian puskesmas Trimoharjo Desa Jaya Mulia sebanyak 8 orang semuanya akan dilakukan pemeriksaan ravid test oleh petugas kesehatan kedua puskesmas tersebut,”terangnya.
Sementara kepala Puskesmas Gumawang H. Supriyono, SKM, M.Kes mengatakan, telah melakukan desinfeksi di lingkungan rumah saudara IJ oleh gugus tugas covid-19 kecamatan Belitang dan pada saat ini masih dilakukan desinfeksi oleh perangkat desa Sidogede beserta warga.
“Dalam hal ini dibutuhkan kekompakan antara birokrasi dan semua elemen masyarakat OKU Timur untuk memutus mata rantai penularan covid-19 ini dengan cara melakukan pysikal distance, sosial distance, cuci tangan pakai sabun, disiplin memakai masker dan tetap di rumah saja kalau tidak ada kepentingan,”tutupnya (capung)
