Sriwijyatimes Id OKU Timur – Usaha Kecil Menengah (UKM) angkringan Uang Jajan UJ yang ada di jalan Mardeka cidawang kecamatan Martapura. Angkringan yang dominan menu bakaran yang menyajikan makanan tradisional.
Sebanyak angkringan yang ada di jalan Mardeka kecamatan Martapura terlihat nampak setiap hari ramai pengunjung yang datang di angkringan UJ ( Uang Jajan)
“Angkringan UJ ini baru mas,tapi enak tempat duduk santai bersama teman, karena tempatnya bersih dan luas,jadi kita terasa sangat nyaman duduk di Angkringan UJ,” kata Egi (40 )
Saya baru tahu kalau ada Angkringan ini dari teman, katanya enak dan harga pas dikantong,kemudian saya mengajak anak dan istri untuk datang, ke angkringan UJ.
“Menurut Egi kepada awak media,dari menunya pun sangat beda dari angkringan yang lain,di angkringan UJ sangat lengkap dan bumbu pun beraneka ragam selain Bakaran ada berbagai nasi bakar yang harga sangat terjangkau untuk keluarga, dan remaja,” pungkasnya.
Beda lagi dengan Ibu Susi (45) warga Cidawang awal penasaran dengan setiap melintas di toko mebel suher tiap malam selalu ramai apa lagi hari libur Sabtu dan malam Minggu sampai macet.
Rasa penasaran itulah saya datang ke angkringan UJ, ternyata menunya speciaslis makanan bakaran seperti nasi bakar liwet, nasi bakar, kuning, Ayam Bakar, dan nasi kuning dadar telor, bakso,tahu bacam, tempe bacam,sayap ayam, kepala,kaki, jeroan dan bakaran bermacam macam Prozen.
“Setelah dirasakan disantap ternyata enak,karena dibantu bumbu yang sangat pedas karena saya pencinta pedas,” ungkapnya.
Lanjut susi,angkringan UJ juga menyiapkan bumbu manis untuk anak anak dan manis pedas untuk yang tidak hoby pedas, semua komplit. Begitu juga bandreknya sangat mantap, karena di racik dengan bumbu alami, jahe merah dan rempah rempah.
Sementara saya pernah merasakan bandre di tempat lain rasa sangat beda,hanya terasa pedas saja dan tidak rasa khas bandreknya ,apalagi di tambah susu tampah lebih mantap.
“Kalau masalah harga saya tidak khawatir makan di angkringan UJ bersama keluarga masih sesuai dengan kantong umak – umak,” tuturnya saat berbincang dengan awak media.
Sementara pemilik Angkringan UJ, Dimas,mengatakan, terpikir membuka usaha angkringan awal sasarannya anak anak muda ABG untuk nongkrong, berkumpul dan ngobrol dimalam hari sambil minum bandre hangat dan makanan bakaran.
“Sesuai dengan namanya Angkringan Uang Jajan (UJ) artinya uang jajan seadanya untuk anak muda,”kata dimas
Setalah hampir 6 bulan angkringan UJ ternyata bukan hanya anak muda saja yang datang ke angkringan,yang berkuluarga pun sudah banyak yang datang untuk santai di angkringan UJ.
“Alhmdulilah menu yang kami tampilkan bisa diterima dari segala usia muda maupun usia tua,”tutupnya
