Antisiapsi Penyebaran Virus Corona Kadin BKPSDM Lakukan Tes Swab Di RSUD MPA

Sriwijayatimes. ID OKU Timur – Untuk memutuskan peyebaran wabah virus corona – 19 dikantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Timur, Kepala Dinas Sutikman melakukan tes Swab kepada 46 pegawai BKPSDM di RSUD Martapura. Tes Swab dilakukan setelah salah satu pegawai BKPSDM dinyatakan positif Covid-19,Sabtu (20/02/21)

Kepala BKPSDM OKU Timur Sutikman membenarkan kalau pegawainya ada yang dinyatakan Positif Covid-19. Untuk memutus rantai wabah virus corona – 19 dirinya langsung melakukan tracking kontak kepada 46 orang pegawai yang melakukan kontak dengan pegawai yang dinyatakan positif,”ucapnya.

“Sutikman menghimbau kepada seluruh stafnya untuk tetap selalu mematuhi Prokes dan selalu mendisiplinkan, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak (3M),” katanya

Iya menghimbau kepada stafnya selalu melakukan Sistem WFH sambil menunggu hasil Sweb, dan melaksanakan Isolasi Mandiri di rumah,” himbau Sutikman.

“Walau dinyatakan salah satu pegawainya positip covid 19, kantor pelayanan BKPSDM tetap buka, tapi dengan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat dengan sistem Work From Home (WFH),”terangnya.

Baca Juga :
3 dari 4 PDP dinyatakan Negatif Corona

Sementara itu Direktur RSUD Martapura dr Dedy mengatakan, Swab ini bukan tes Swab masal hanya menjalani swab bagi mereka yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan Positif.

“Pihak RSUD Martapura dalam hal ini hanya memfasilitasi saja. “Untuk yang lain-lain silahkan ke Pihak Dinkes dan BKPSDM langsung,” singkatnya.

Dilain tempat Yakub Ketua Gugus
Covid 19 OKU Timur menjelaskan,
untuk Swab yang dilakukan pegawai BKPSDM hari ini dirinya belum mendapatkan laporan berapa jumlah pegawai BKPSDM yang dilakukan swab,” katanya.

“Menurut Yakub sesuai pedoman penatalaksanaan covid-19 revisi kelima setiap ada kasus harus di lakukan 3T, testing, tracing dan treatment ini sudah kita lakukan,” ujar Ya’kub.

Untuk menungu hasil Swab biasanya tiga hari,sebab sampel dikirim ke BBLK Palembang dulu. Itupun tidak bisa kita pastikan has bisa keluar tiga hari,” pungkasnya. (BD)