Sriwijayatimes. Id. I OKU Timur – Disaat virus corona merebak dan perekonomian rakyat guncang, di Kabupaten OKU Timur bermunculan kabar yang menyayat hati.Wajah wajah warga miskin yang selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah mencuat.Kemanakah selama ini kepedulian Pemerintah setempat.
Seperti Yami (40) warga di Desa Tebat Jaya Kecamatan Buay Madang Yami janda beranak dua harus bekerja keras mrnghidupi anak anaknya dan ibunya yang sudah tua.Mirisnya Yemi seharusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah malah sebaliknya tak satu pun program pemerintah ia dapat.
“Mereka tetangga saya dan teman saya selayaknya mereka inilah yang berhak mendapat bantuan pemerintah tapi kenyataannya tidak.Saya juga kurang tau giman pendataannya dimanakah keadilan, BPJS keluarga ini tidak dapat.Sedangkan yang punya rumah bagus dan layak saja dapat PKH atau bantuan lainnya,”kata nara sumber yang engan disebut namanya.
Diberharap kepada Pemerintah dan Dinas terkait agar bisa mendata ulang agar yang tak mampu mendapatkan bantuan sesuai dengan aturannya.
“Yang terhormat bapak Bupati OKU Timur/aparat yang menangani tentang hal ini tolong didata ulang biar tidak salah membrikan bantuan dari pemerintah semoga dengan ini keluarga teman saya ini cepat mendapatkan tanggapan,” ungkapnya.
Selain Yami hal ini terjadi juga dengan warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Buay Madang Timur,Sunardi,keadan rumah Sunardi hampir roboh dan belum ada tanggapan sama sekali dari pemerintah ,sudah di lapor kan sama kades,camat,bahkan dinas perkim tapi tidak ada tindakan lanjutan.
Dan berikutnya warga miskin yang tak dapat bantuan Basuki warga Tanjung Bulan,Dusun Tanjung Rejo,ia memiliki anak berumur 9 tahun dan sakit lumpuh sejak umur 3 tahun dan tidak mendapat PKH atau bantuan sama sekali dari dinas terkait.
Basuki mengatakan, dirinya yang bekerja sebagai kuli bangunan yang sehari-harinya bekerja sekarang susah dapat kerjaan karena banyak orang yang tidak membangun atau proyek nya terhenti akibat virus Corona.
” Saya sangat mengharapkan sekali bantuan kepada pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur khusus nya Dinas Kesehatan untuk mengobati anak saya,juga Dinas Perkim sekiranya rumah saya mendapatkan bantuan untuk bedah rumah,”harapnya.
Sementara Kadinsos OKU Timur, Juwairiah saat dikonfrimasi hal tersebut mengatakan pihaknya sudah kelokasi dan mendata.
“Msh rapat di ruang sekda,Y makasih petugas dah otw ke lokasi,”katanya singkat lewat pesan WhasApp. (BD)