Sriwijayatimes.id – OKU Timur – Angka pengangguran pada tahun 2017 tercatat di Kabupaten OKU Timur cukup lumayan tinggi dari data BPS sebanyak 12,138 orang ( 2,53 %) dari angkatan kerja 460000 orang. Namun untuk data tahun 2018 – 2019 pihak Disnakertrans Kabupaten OKU Timur belum sampai sekarang mengecek data BPS.
Kepala Disnakertrans OKU Timur Drs Elfiyan Syawal, M.M, Kamis (07/11/2019) Saat di wawancara media mengatakan, Saat ini Kita belum mengecek data pengangguran dari 15 -64 tahun mengenai pendidikan bermacam macam ada yang tamatan sekolah sampai sarjana.
“Selama ini pihakanya melayani para pencari kerja yang membuat kartu kuning setiap harinya namun angka pengangguran dari data BPS menembus angka 12 ribu orang lebih sehingga pihaknya membuat terobosan agar mampu menurunkan angka pengangguran di Kabupaten OKU Timur.
Program lowongan kerja bursa kerja on line. ini merupakan cara jitu dalam membantu masyarakat khusus yang pengangguran.
“Selain memberikan informasi on line pihaknya juga melaksanakan sosialisai di lapangan terkait informasi lapangan kerja. Mengenai pelatihan kerja pihak Disnakertrans belum bisa mempasilitasi sebab pihak nya belum memiliki Balai Pelatihan Kerja (BLK).
Untuk kedepanya Disnakertrans berupaya akan memiliki gedung BLK untuk memberikan pelatihan dan menyalurkan peserta ke prusahaan yang membutuhkan,” pungkasnya, pungkasnya. (BD)