Sriwijayatimes id – OKU Timur Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU Timur melakukan uji petik pengukuran produktivitas.
Kegiatan yang dipusatkan di desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi hasil panen, dengan membandingkan metode ubinan (konvensional) dengan penggunaan combine harvester.
Selain ìtu juga, untuk bertujuan menghasilkan data produktivitas yang lebih akurat, yang dapat digunakan untuk mendukung kebijakan pertanian berbasis data yang lebih tepat sasaran.
“Uji petik pengukuran produktivitas ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas data statistik pertanian,” ujar Andri Irawan SP M.Si
Kepala bidang tanaman pangan. Kamis, (8/5/2025).
Ia juga menjelaskan, bahwa dengan membandingkan hasil panen dari dua metode tersebut, Dinas Pertanian dan BPS dapat memperoleh data yang lebih akurat dan representatif tentang produktivitas tanaman pangan, khususnya padi.
“Dengan data yang dihasilkan dari uji petik ini akan menjadi dasar untuk penyusunan kebijakan pertanian yang lebih tepat sasaran,” jelasnya lagi.
Sementara, menurut Kepala BPS OKU Timur, Bapak Ir. H. Budiriyanto, M.AP, melalui Zupni mengatakan, uji petik ini dilakukan dengan tiga metode, diantaranya pengambilan sampel ubinan, pengukuran dengan combine harvester kemudian perbandingan hasil.
“Metode ini untuk mengukur hasil panen antara menggunakan metode konvensional dengan mesin combine. Melalui keduanya tersebut untuk mengetahui perbedaan dan tingkat akurasi dengan luas lahan yang sama,” paparnya. (BD)