Sriwijayatomes. ID OKU Timur -Pemkab OKU Timur melantik sebanyak 86 Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga Guru, Penyuluh Pertanian dan Kesehatan untuk pormasi tahun 2018. Pelantikan dipimpin langsung Bupati OKU Timur HM Kholid MD serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala BKPSDM, Asisten dan Kepala OPD. Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan di Aula Bina Praja 1 Pemkab OKU Timur, Senin (08/02) Kemaren
Dalam arahannya Bupati menegaskan, saat ini Pemkab OKU Timur telah melantik sebanyak 300 lebih Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK. Namun hal ini bukan berarti jumlah pegawai di OKU Timur mulai dari guru, tenaga kesehatan dan pegawai lainnya cukup.
Sebab jika dilihat dari kebutuhannya jumlah pegawai negeri atau PPPK masih kurang. Tetapi meskipun kurang roda pemerintahan tetap dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
“Selamat kepada PPPK yang baru saja dilantik, semoga amanah dalam bekerja dan selalu jaga integritas, jangan menyalahi kewenangan dan bekerja dengan sebaik-baiknya,” pesan Kholid.
Kholid menambahkan, PPPK ini merupakan pegawai yang sama dengan PNS, namun yang membedakan PPPK tidak mendapatkan dana pensiun. Untuk itu PPPK diharapkan nabung sendiri untuk mendapatkan dana pensiun. Sebab sama saja PNS juga mendapatkan dana pensiun karena dipotong pendapatannya untuk tabungan pensiun.
“Jadi untuk PPPK yang ingin mendapatkan dana pensiun ya harus nabung. Karena PNS pun demikian, dana pensiun didapat karena dipotong penghasilannya,” jelas Kholid.
Dikatakan, PPPK yang barusaja dilantik diharapkan dapat menjalankan disiplin pegawai dengan baik. Sebab kedisiplinan pegawai sudah diatur dan wajib dijalankan.
“Untuk guru jadilah guru yang teladan, sedangkan penyuluh jadilah penyuluh yang baik dan memberikan jalan keluar atau solusi terhadap kendala dimasyarakat. Sehingga pengabdian seorang pegawai bisa dilakukan dengan keikhlasan dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Kepala BKP SDM OKU Timur H Sutikman SPd MM menambahkan, pelantikan PPPK ini merupakan hasil seleksi formasi tahun 2018. Dimana dari 86 orang ini untuk tenaga guru sebanyak 49 orang, tenaga penyuluh pertanian 33 orang dan tenaga kesehatan 4 orang.
“Harapan kita PPPK ini dapat bekerja dengan disiplin, taat aturan dan profesional. Kemudian dapat bekerjasama dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. (BD)