Sriwijayatimes. Com. OKU Timur Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi usai menerima audiensi Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih pada Rabu (04/09/2019)
Dalam audiensi tersebut Bupati mengatakan, Kebijakan yang diambil pemerintah harus berdasarkan data. Sehingga program pembangunan yang dilaksanakan sesuai harapan dan terarah.
semua data ini tentu dibutuhkan untuk menentukan bagimna arah pembangunan, dan kebijakan agar lebih tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat. Karena jika tidak ada data kebijakan akan ngawur dan tentu akan merugikan.” katanya.
” kerjasama yang baik antara BPS dan Pemkab OKU Timur selama ini terrjalin dan sangat membantu Pemkab dalam melaksanakan program yang sudah dirancang, karena jika hasil pembangunan tepat sasaran tentu lebih tepat bermanfaat bagi masyarakat. BPS sangat membantu untuk dalam mengabdit data,” Terangnya.
Bupati Kholid juga menambahkan kerjasama antara BPS dan Pemkab OKU Timur untuk Sensus Penduduk 2020. Prinsipnya Pemkab sangat mendukung progran yang dilakukan BPS. Juga dilakukan penandatangan Naskah kerjasama dalam mendukung sensus penduduk.
“Data itu tentu sangat penting untuk membuat dan melaksanakan program pembangunan,”jelasnya.
Lebih lanjut bupati juga menambahkan ada 1933 orang secara tegas menolak bantuan PKH ini membuktikan tingkat kesejahteraan masyarakat sudah semakin membaik.(Budi)