Sriwijayatimes,com OKU Timur-
Bupati Kholid Mawardi terus mensosialisasikan kepada petani agar mengubah pola tanam padi tiga kali dalam setahun. dalam programnya Bupati OKU Timur langsung turun areal persawahan milik petani di Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.
Dalam kunjungannya Bupati langsung turun kesawah ikut bercocok tanam bersama petani untuk menanam palawija diareal persawahan milik petani diDesa Srikaton, Bangunharjo, Sidorahayu Kecamatan Buay Madang Timur.
HM, Kholid Mawardi S, sos, MSi Bupati OKU Timur mengatakan “Kita menganjurkan petani agar bertanam palawija, supaya pola tingkat keseburan tanah sawah akan terjaga, apa bila dipaksakan menanam padi tiga kali dalam setahun tingkat keasaman tanah tinggi dan akan menimbulkan hama Wereng,” katanya. pada Minggu (04/08/2019)
“Kondisi tanah yang kering akan menbuat hama wereng akan mati secara alami, apalagi disaat bulan September saluran irigasi akan ditutup untuk perbaikan saluran irigasi dibulan bulan itu,tentunya kebutuhan air sawah tidak akan terpenuhi.”terangnya.
Pemerintah daerah akan memberikan bantuan stimulan berupa bibit jagung seluas 200 hektar senilai Rp 200 juta dan 2000 hektar senilai Rp 400 juta bantuan dari pemerintah pusat. Petani disarankan menanam palawija selain petani masih bisa mendapatkan keuntungan cara ini juga sebagai langkah memutus mata rantai serangan hama wereng,”ungkapnya.(Budi)