Sriwijayatimes. Id I OKU Timur – Dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, Bupati kabupaten OKU Timur bersama jajarannya seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) langsung melakukan langkah cepat tanggap dan langsung turun ke Desa yang khususnya yang berada di sepanjang aliran sungai.
Melalui Gerakan Sosial Kemanusiaan, diketahui ribuan sembako yang berhasil dikumpulkan tanpa menggunakan APBD, dan langsung diserahkan kepada warga yang rumahnya terendam banjir. “Banjir saat ini belum bisa dikatagorikan sebagai bencana daerah, sebab ini merupakan kiriman dari kabupaten OKU Selatan dan belum terjadi selama tiga hari, karena itu belum bisa dianggarkan dengan anggaran daerah. Namun kita harus melakukan gerak cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang terkena banjir dengan cara urunan, dimana fokusnya bantuan yang diberikan berupa sembako, air bersih dan yang lainnya”, ungkap Bupati. (10/05/2020)
Ia juga menuturkan, kondisi debit air saat ini masih labil dan masih pasang surut, meski demikian dampaknya masyy tidak bisa melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, Kholid langsung turun ke daerah yang terdampak banjir untuk memberikan bantuan secara simbolis, baik kepada warga yang masih dirumah ataupun yang berada di posko pengungsian. “Selain sembako nanti akan dikirim nasi juga, karena masyarakat tidak bisa keluar, bahkan bila perlu akan didirikan dapur umum”, ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPBD OKU Timur Msg Habibullah mengatakan, banjir di kabupaten OKU Timur sudah tersebar di lima kecamatan, dengan total rumah yang sudah terendam sebanyak 3.522 Kepala Keluarga (KK). “Bantuan sembako sudah disalurkan sejak Sabtu lalu, dan sesuai arahan pak Bupati hari ini setelah dilakukan urunan, akan disalurkan lagi sembako sebanyak 2.000 paket dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat”, tukasnya. (ADV)