Sriwijayatimes id OKU Timur -Pembangunan dranase sering yang menggunakan dana APBN Dana Desa berjumlah Rp 277. O53.900 dengan Volume LA : 0, 60 M,LB O,40 M,T.50 M dan P. 990 M, diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Pembelajaran (RAP) menggunakan bahan material koral jagung dan Batu bata merah.
Pembangunan drainase Sering Pasang tahun 2023 di Desa Sukodadi kecamatan Buay Madang Timur seharusnya menggunakan bahan material berupa batu split dan batu belah gunung,yang mana sudah ditetapkan dalam RAP.
Dalam hal ini Camat BMT Muhammad Andries, S.IP. mengatakan,saya akan melakukan pengecekan dulu karena saya tidak tahu voleme pembangunan itu,apakah menggunakan batu split atau batu jagung. Jadi belum bisa berbicara karena ini baru satu pihak.
Jadi langkah awal saya akan mengecek spek Rapnya,jika ditemukan tidak sesuai Rap saya akan melakukan langkah langkah berikutnya,”kata camat.
Dalam dekat ini saya akan tinjau lokasi di dusun 4 desa Sukadadi bersama pendamping desa karena saya belum bisa banyak bicara dalam hal ini.
Apabila nanti kalau dalam Rap nya ternyata benar menggunakan spek batu split akan saya pertanyakan, apa mungkin sulit untuk mencari batu split atau bagimana. Kalau untuk di OKU Timur biasanya tidak sulit untuk mencari batu split,”ucapnya.
Untuk diketahui awak media sudah mencoba untuk menghubungi kepala desa saat itu namun kepala desa tersebut sedang berada di Bandung, peryataan ini dibenarkan oleh Camat BMT, benar kepala desa sedang berada di Bandung saat itu,tapi sekarang sudah pulang ada di rumah. (Nopri)