Sriwijayatimes.id, OKU Timur – Unsur Pemerintah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja (BPBR) menggelar Rapat Koordinasi lanjutan pembentukan gugus tugas Covid-19 di tingkat Desa. Rakor ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Rakor dengan Bupati OKU Timur pada beberapa waktu lalu perihal pembentukan gugus tugas Covid-19 di tingkat Desa guna memaksimalkan peran dalam menghadapi Covid-19.
“Dalam rakor tadi juga ada hasil musyawarah bersama para Kades memutuskan agar dalam setiap pembangunan melibatkan tenaga Kerja yang diprioritaskan dari para fakir miskin juga tenaga rentan miskin. Sehingga dengan mengalirnya dana Desa dan di rasakan sampai ke masyarakat fakir miskin dan rentan miskin, dapat terasa langsung dan diharapkan bisa meredam gejolak ekonomi yang mungkin timbul dari dampak covid-19,” papar Camat BPBRJ Muhammad Andrie, S.IP. Senin (07/04/2020).
Menurut Andrie, dalam pembangunan yang menggunakan Dana Desa ini pihaknya akan melibatkan secara penuh tenaga kerja Lokal setempat, tenaga kerja yang diprioritaskan dari para Fakir miskin juga tenaga rentan miskin. yang datanya telah dikumpulkan sejak Februari dengan melibatkan tenaga Puskessos Desa, Jajaran pamong Desa mulai dari RT, Kadus dan Kasi Kesejahteraan dari masing-masing Desa. Kemudian data di verifikasi Staf Seksi Sosial Kecamatan di bantu Petugas PKH dan TKSK Kecamatan.
“Pelaksanaan Pembangunan di Desa, kita laksanakan juga sesuai petunjuk dan arahan pak Bupati yang harus melibatkan tenaga kerja kita sendiri. Harapannya itu tadi agar dapat membantu menjaga kestabilan ekonomi di kalangan masyarakat yang masuk dalam kriteria yang telah di musyawarah kan,” ujarnya.
Dalam Rakor ini telah dilakukan pelaksanaan sesuai protokol kesehatan mulai dari persiapan dan selama kegiatan berlangsung. Hadir Danramil, Kapolsek Buay Madang, Kepala Puskesmas BP. Bangsa Raja, Kepala Desa, Sekdes dan Kasi Pemerintahan Desa Se-Kecamatan BPBRJ, Ketua Pengurus Masjid, Mushola dan pengurus Gereja Se-Kecamatan BPBRJ. (BF)