Sriwijayatimes id OKU Timur – Dua anak sekolah menjadi korban tanah longsor di Dusun Vila Masin RT 04 RW 05, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur pada Rabu (22/1) .
Kedua korban adalah Yuda Adi Pratama (12), putra dari Joni Iskandar dan Vinasari, serta Candra Pratama (11), putra dari Bambang dan Mela.
Peristiwa tragis ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan tanah longsor yang menimbun kedua korban. Pada saat itu ketiga anak sedang bermain menggali membuat lubang – lubang untuk di jadikan Goa,saat terjadi longsor dua anak tertimbun tanah.

Musibah ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya bencana alam, terutama di musim hujan.
Pemerintah setempat telah memasang papan peringatan di lokasi rawan dengan tulisan:
“Peringatan!!! Dilarang mendekati lokasi ini. Rawan longsor, jangan jadi korban berikutnya.”

Camat Jayapura Gunawan Septiadi, SE, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada masyarakat agar menjauhi lokasi rawan longsor.
“Kami berharap warga Vila Masin lebih berhati-hati dan menjaga anak-anak mereka, khususnya saat cuaca buruk. Hindari lokasi berisiko agar keselamatan terjamin,” ujarnya. Jumat (24/1/2025).
Sebagai bentuk kepedulian, PLT Camat Gunawan yang mewakili Pemkab OKU Timur memberikan bantuan baik secara moril maupun material kepada keluarga korban.

Ia juga mengimbau warga untuk melakukan penghijauan di sekitar wilayah rawan bencana guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Penghijauan sangat penting untuk menanggulangi banjir dan tanah longsor. Kami berharap masyarakat semakin sadar menjaga lingkungan agar bencana tidak terulang kembali,” tegasnya.
Pihak keluarga korban menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab OKU Timur melalui PLT Camat Jayapura.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Meski berat, setidaknya kami merasa tidak dibiarkan sendiri dalam menghadapi musibah ini,” ungkap Joni Iskandar, ayah Yuda Adi Pratama,
Hal serupa disampaikan Bambang, ayah Candra Pratama, yang mengaku terharu atas kepedulian pemerintah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Semoga masyarakat semakin waspada, dan tidak ada lagi yang mengalami kejadian seperti ini,” ujarnya.
Musibah ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat di Dusun Vila Masin RT 04 RW 05, Desa Mendah, dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan.
Warga diimbau untuk segera melapor apabila terjadi tanda-tanda seperti retakan tanah atau pergerakan tanah di sekitar tempat tinggal.
Sebagai langkah mitigasi jangka panjang, Pemkab OKU Timur melalui camat akan terus mensosialisasikan bahaya tanah longsor dan bekerja sama dengan masyarakat dalam program penghijauan.
“Musibah ini harus menjadi pelajaran bersama untuk menjaga lingkungan dan melindungi keselamatan kita semua,” tutup Gunawan. (BD)