Sriwijayatimes id OKU Timur. Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sumatera Selatan ke XlV yang diadakan di Kabupaten Lahat,Kabuapten OKU Timur harus rela cabang olahraga sepakbola tidak diikut sertakan di ajang PORPROV. kali ini.
Tidak hanya cabang olahraga sepakbola saja cabang Karate yang baru saja Viral mendapatkan medali ditingkat Nasional pun harus berangkat dengan dana Mandiri ( uang sendiri)
Hal ini mengundang perhatian para pengamat sepakbola dan sekaligus pelatih sepakbola yang sudah malang melintang berkecimpung di dunia sikulit bundar Coach Joko Nugroho …
Saat di hubungi dan konfirmasi langsung disela sela beliau sedang memberikan materi latihan di SSB MFC tadi, beliau menuturkan
Sangat di sayangkan cabor sepakbola kabupaten OKU Timur tidak diikut sertakan , menurut beliau, gelagat Cabor sepakbola tidak berangkat itu sudah terasa ketika di OKU Timur hanya adem ayem saja tidak ada gerakan untuk melakukan seleksi , layaknya tim / kabupaten yang akan menghadapi sebuah event Akbar seperti Porprov tersebut.
“Keprihatinan ” saya adalah, OKU Timur yang sudah dikenal dari Eksistensinya dari beberapa event sepakbola seperti, Piala Menpora, Piala Soeratin, Piala Sriwijaya FC, Piala Gubernur, dan Piala Liga Desa Nusantara, belum lagi beberapa event kelompok usia Dini yg selalu menuai hasil yang baik.
Saya hanya sebagai pelatih dan pembina usia Dini , memiliki Sekolah Sepakbola yang tentunya Independent, akan tetapi tetap peduli pada kelompok usia pemain U23 yang Notabene usia pemain tersebut sangat banyak potensinya di seluruh pelosok Kabupaten OKU Timur ini, usia ini adalah usia matang, terbukti pengalaman dan jam terbang pemain tersebut rata rata sudah bermain di level Liga 3 bahkan sebagian dari mereka pernah Menjadi Skuad Juara Nasional Liga Desa Nusantara pada tahun 2019, mengecewakan sekali padahal Porprov sebelum ini Kita malah jadi Tuan rumah .
Potensi daerah di OKU Timur untuk Cabor sepakbola ini lumayan baik, dengan adanya Jumlah Lapangan yg sangat banyak bahkan hampir disetiap desa memiliki lapangan sepakbola sendiri, ditambah lagi adanya Fasilitas Stadion yg walaupun mini namun cukup baik dan standar .
“Pesan Joko, untuk para pemain yang sudah lama menunggu untuk menjadi atlit Porprov Cabor Sepakbola ini harap bersabar, tetap fokus pada latihan rutin, ketika kemampuanmu tidak berguna dan tidak berharga di negeri sendiri maka silahkan bisa keluar daerah untuk bisa menjadi skuad di kabupaten lain.” Ungkapnya. (B)