Sriwijayatimes. Id. I OKU Timur -Di tengah merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 saat ini Dinsos Kabupaten OKU Timur tengah mendata warga miskin baru, yang terdampak wabah Covid-19.
” Ini terkait printah dari Bupati OKU Timur H Kholid Mawardi untuk segara mungkin memberikan bantuan kepada warga berdampak corona,”ungkap Kepala Dinsos OKU Timur Juwairiah melaui Kabid Penanganan Fakir Miskin,Selamet.
Dikatakan Selamat,dalam penanganan Covid-19 Dinsos melayani masyarakat yang berdampak Covid ini dengan melalui menyerap permintaan warga yang mengeluh dari dampak ini. Akhirnya melalui TKSK dan pendamping Sosial lainnya meminta data dari desa untuk mendata warganya yang kena dampak ini.
” Akhirnya terkumpullah data sebesar 23.058 warga se Kabupaten OKU Timur.Di samping itu Dinsos juga mempersiapkan dapur umum jika nantinya memang diperlukan. Tapi mudah- mudahan kita sama sama berdoa Virus Corona ini lenyap dari OKUT khususnya dan dunia pada umumnya.,”jelasnya.
Bantuan ini dilakukan kerena masyarakat kena imbas dari Covid ini. Dikarenakan adanya larangan untuk pencegahan virus ini, yang semestinya warga itu beraktifitas ful, akhirnya sangat terbatas.Apalagi warga yang tidak punya penghasilan tetap ini sangat terasa sekali.
Selain itu Dinsos dalam penangganan fakir miskin dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) didalamnya terdapat 62 998 KK. Dalam hal ini pemerintah memberi Bansos sejumlah 32. 458 KK yang terdiri dari KPM PKH dan Program Sembako.
“Kedepan ini instruksi Presiden , melalui Kemensos dari DTKS yang tidak mendapat Bansos akan diberi bantuan dari bulan April sd Juni sebesar Rp. 600 000/ KK. Juknisnya masih dalam proses, mudah- mudahan dalam waktu dekat masyarakat segera mendapat bantuan tesebut,”pungkasnya.(BD)