Sriwijayatimes id OKU Timur – Green Youth Movement adalah program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang disediakan sebagai wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.
Kegiatannya yang mengusung konsep simpul belajar ini mengadaptasi sistem berjejaring, yang memusatkan pendidikan pada satu lokasi terpilih yang kemudian diakses oleh berbagai daerah.
Sementara di Kabupaten OKU Timur sendiri gerakan Green Youth Movement diimplementasikan pada peringatan “Pekan Generasi Hijau” yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup. Jumat, (13/9/2024).
Akai nyata yang melibatkan generasi muda ini dimulai dari membersihkan areal sekitar kolam retensi hingga penerapan ecoenzym. Hal ini tak lain sebagai bukti generasi muda juga peduli terhadap lingkungan.
“Melalui pekan generasi hijau tersebut, diharapkan kesadaran akan lingkungan terus terbentuk dan menciptakan pola pikir dan prilaku ramah terhadap lingkungan,” Ujar Kepala DLH OKU Timur Feri Hadiansyah ST MM.
Tampak puluhan peserta yang merupakan generasi muda itu secara aktif membersihkan kolam retensi, yang mana sangat penting dalam pengelolaan air dan pencegahan banjir.
Bukan hanya memelihara areal sekitar kolam retensi, para peserta pula peduli terhadap kualitas air didalam kolam tersebut.
Dengan menuangkan ecoenzym, generasi muda OKU Timur ini sudah membantu dan mempercepat pemulihan ekosistem didalamnya.
“Melalui kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur ingin menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan,” Ucap Feri.
Tak hanya itu, Feri berharap dengan berlangsungnya gerakan ini menjadikan wadah dalam memfasilitasi kalangan muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan sehingga gerakan pemulihan lingkungan akan berlangsung lebih lebih masif, inklusif, dan inovatif.
“Dengan semangat Green Youth Movement, kita bersama-sama wujudkan masa depan yang lebih hijau dan lestari,” Tutupnya. (BD)