Sriwijayatimes id OKU Timur – Desa Saung Dady memliki penduduk kepala keluarga sebanyak 700 jiwa ini perlahan – lahan membenah diri untuk kemajuan masyarakat desa saung dadi kecamatan Bp Pliyung Kabupaten OKU Timur.
Desa saung Dady yang dipimpin kepala desa Sarno (54) yang menjabat Kapala desa dari tahun 202I sampai 2029 mempunyai visi misi akan menciptakan desa nya menjadi desa Terang, nyaman dan aman.
Salah satu program kepala desa ingin mewujudkan program lampu jalan yang saat ini sedang Proses pemasang lampu ditepian jalan propinsi.
Program lampu jalan ini tahap pertama sudah dilakukan rapat musyawarah bersama perangkat desa dari 10 RT akan membawa lima orang perwakilan dari setiap RT di desa saung dadi.
Berdasar kesepakatan bersama program lampu jalan akan di pasang sebanyak 225 tiang lampu di tahun 2025, alhamdulilah program lampu ini sudah kita pasang dan sudah di rasakan.
Di bulan Maret 2025 di lampu jalan sudah di resmikan langsung oleh camat, Babin dan Babin Kamtibmas” dan disaksikan oleh masyarakat ” terang kades.
Lanjut Kades, untuk program kedua pemasangan lampu di ruas jalan desa akan kita dilaksanan di tahun 2025 ini juga mengunakan dana DD.
“Setelah dilakukan cek lapangan oleh perangkat desa lampu akan di pasang sebanyak 700 tiang lampu,
Pemasang Tiang lampu ini semua sudah di siapkan oleh kantor desa dari lampu,tiang dan kabel warga hanya menanggung beban listrik.
“Selain dari lampu jalan saya juga memasang lampu penerangan di Taman Pemakaman Umum (TPU).
“Karena desa saung Dady ini mempunyai budaya bila ada warga yang meninggal maka langsung dikebumikan langsung ,” terang kades.
Setalah program lampu jalan selesai Sarno juga mempunyai rencana akan memasang CCTV di setiap sudut di desa Saung Dady, apa bila ini terkejut, saya yakin masarakat saung dadi Nyaman dan Aman.
Kalau desa sudah terang dan di pasang cctv setidaknya tingkat kriminal akan berkurang dan orang akan berpikir akan berbuat kriminal di Desa Saung Dady.
Program program ini semua impian saya apa bila saya terpilih menjadi kepala desa saya akan menjadi desa Saung dadi akan sejajar dengan desa lain, dari segi apa pun,”tutupnya
Sementara Sukirno warga desa saung dadi mengatakan, dengan ada lampu jalan di desa kami nampak desa yang hidup karena lampu terang benderang.
Kalau dulu malam diruas jalan propinsi gelap, kalau pun ada lampu dari pemerintah hanya bisa di hitung dengan jari.
Tapi sekarang nampak hidup desa kami dan pulang malam pun kami tidak merasa takut.
Kami sangat mendukung program kepala desa untuk membuat program kedua lampu di jalan desa,apa lagi akan ada perencanaan pemasang cctv kami warga tentuknya akan lebih merasa aman dan nyaman, ucapnya. (Tp)
