Direktur PDAM Way Comering Targetkan Penghasilan Rp 1,6 M Tahun 2022

Sriwijayatimes. ID OKU Timur. Direktur PDAM Way Comering Joko Supriyanto bertekat untuk tahun 2022 akan berusaha
menargetkan pendapatan perusahan Badan Usaha Melik Daerah (BUMD) sebesar Rp 1,6 M dan akan memberikan hasil pendapatan PDAM Komering untuk Pemerintah Daerah

Hal ini disampaikan Direktur PDAM Way Comering Joko Supriyanto mengatakan, menjabat derektur PDAM Way comering sudah berlangsung selama 7 bulan saat ini. Ada tiga sistim yang harus dibenahi di PDAM Way Comering. Pertama sistim manejemen yang harus dibenahi. Selama ini sistim manejemen PDAM Way Comering masih mengunakan sistim menual, dan akan kita ubah menjadi sistim onlen,’kata Joko.

“Sistim menajemen onlen sudah kita diterapkan di 6 cabang, semua sudah tersambung dalam bentuk satu kesatuan sistim online,sehingga mudah untuk mengontrol menejemen PDAM Way komering bisa lebih akurat,” ucap Joko.

Langkah kedua kita melakukan perbaikan instalasi pengolahan peningkatan kwalitas air yang diterima konsumen dan kita juga membenahi tentang jaringan PDAM kita masih banyak yang bocor.

“Selama ini tingkat kebocoran di diareal sangat tinggi sampai 39 %, setelah dilakukan perbaikan instalasi tersebut sekarang ini sudah menurun menjadi angka 21 %. Untuk pencapaian hasil PDAM Waykomering sudah mencapai peningkatan berkisar diangka 180% yang sudah tercapai untuk sementara ini,” terang Joko

Joko menambahkan,Target kita untuk tahun 2022 sebesar Rp 1,6 M,jika target tercapai kita sudah tidak lagi memintak bantuan kepada Pemerintah Daerah. Selama ini PDAM Waycomering masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Mohon doanya PDAM Way Comering bisa mendiri sendiri,tampak bantuan lagi dari pemerintah Daerah,”tegasnya.

“Semenjak saya dipercaya menjadi derektur PDAM, saya selalu berusaha sebaik mungkin agar tidak menjadi beban lagi bagu Pemerintah Daerah,justru bisa membantu menghasilkan Pemerintah Daerah OKU Timur.

Harapan Joko untuk semua jajaran PDMA untuk segera fokus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga menjadi suatu perusahaan yang dibutuhkan masyarakat payung kehidupan yang layak buat pegawai dan puncak kontribusi terhadap terhadap pemerintah daerah,’ pungkasnya (BD)