Sriwijayatimes. Id | OKU TIMUR- Bakal Calon (Balon) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur H. Lanosin Hamzah, S.T (Enos) berjanji akan memprogramkan peningkatan pendapatan petani di daerah itu melalui pembentukan badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan menampung semuah hasil produksi pertanian dan perkebunan. Sehingga petani tidak dipusingkan dengan dengan anjloknya harga jual sejumlah komuditi hasil pertanian.
“Sesuai dengan misi dan misi kita. OKU Timur Maju Lebih Mula. Saya akan bentuk badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang secara khusus untuk menampung semua hasil produksi pertanian, hasil kebun atau perikanan. Tujuaannya tidak lain untuk mengantisipasi anjloknya harga. Dengan demikian petani kita tidak akan dirugikan yang muaranya kesejahteraan rakyat,” ujar Enos disela-sela melihat dari dekat budidaya penanaman Melon Varietas Merlin F1 dilahan percontohan yang diusahakan oleh Petani Milenial OKU Timur yang terletak di Desa Bangsa Negara Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur, Sabtu (14/3) lalu.
Menurut Enos yang lahir di Belitang, 31 Mei 1978 ini, keterlibatan kaum milenial dalam sektor pertanian sangat penting sebagai upaya regenerasi teknologi. Untuk itu dia menyambut baik adanya kebun percontohan melon yang dikelola petani Milenial yang membuat terobosan baru cara bercocok tanam melon dengan pendampingan para akademisi dari STIPER Belitang.
“Nanti kita akan bina dan terus kembangkan apa yang telah dilakukan para petani milenial ini. Termasuk nantinya kita akan buatkan wadah dalam pengolahan di sektor hulu dan hilirnya. Sehingga para generasi muda tidak anti dengan hal-hal yang terkait dengan urusan bercocok tanam ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Enos menyebut besarnya potensi pertanian dan perkebunan di OKU Timur harus diusahakan dengan baik. Sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kita tahu luas lahan pertanian di OKU Timur mencapai ribuan hektar, begitu juga dengan perkebunannya. Nah isi semua harus ada inovasi dari kalangan petani dalam pemanfaatannya. Artinya petani jangan hannya terpaku pada satu sektor tanaman saja. Tanaman melon ini misalnya bisa menjadi pendapatan tambahan disaat karet tidak berproduksi,” paparnya.
Karena itu Enos menilai peran pemerintah sangat penting dalam memberikan support pada kalangan petani.
“Peran pemerintah bukan saja mengajak petani meningkatkan produktifitasnya. Namun juga harus diikuti dengan lancarnya sarana transportasi, ketersediaan pupuk dan terjaganya kestabilan harga itu yang lebih penting,” paparnya.
Sementara itu Sugeng Suprianto selaku Ketua Yayasan STIPER Belitang yang ikut mendampingi Enos ketika meninjau lahan pertanian percontohan Milenial OKU Timur kali ini menegaskan, pihaknya terus akan berupa memberikan pendampingan pada kalangan generasi muda (Milenial) dalam menekuni usaha pertanian.
“Kita dari STIPER belitang akan berupaya memberikan pendampingan, menstranfer ilmu yang kita miliki tujuannya agar terjadi regenerasi disektor pelaku usaha pertanian di OKU Timur ke depan,” tandasnya.
Disela-sela kunjungannya di lahan percontohan Pertanian Milenial Desa Bangsa Negara kali ini Enos menyempatkan diri memetik langsung buah melon varielas Merlin F1 dan sekaligus menyemai benih melon yang ditanam menggunakan media terpal yang juga didampingi sejumlah tokoh pertanian OKU Timur diantaranya Ketua KTNA setempat.(BD)