Sriwijayatimes. ID OKU TIMUR. Kantor Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (BKBKS) sekarang sudah berubah menjadi DPPKB ( Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Aset Bangunan kantor tersebut diduga kurang perawatan dan pengawasan dari kepala Dinas tersebut. Nampak atap bangunan terlihat genteng banyak yang berjatuhan diterpa angin, padahal bangunan kantor tersebut berada di kawasan Pusat Perkantoran Pemkab OKU Timur.
Aset Gedung DPPKB tempat alat kontrasepsi (KB) untuk masyarakat kalangan orang dewasa. Jika atap genteng tersebut tidak cepat dibanahi maka gedung yang terbuat dari bahan kayu akan cepat lapuk dan air akan masuk membasahi alat kantor dan akan merusak alat kontrasepsi yang ada di kantor tersebut .
Saat awak media ingin konfirmasi terkaid atap genteng gedung tersebut Kapala BKBKS sedang berada diluar (DL) hanya ada stap pegawai kantor tersebut.
Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan,kalau genteng itu sudah lama terlihat menganga seperti itu pak namun sayang tidak tidak ada perbaikan pak apakah Idak dijingok wong kantor “katanya Rabu 22 September 2021
Diduga pekerjaan bangunan kontrasepsi ini dikerjakan asal jadi oleh pihak kontraktor. Untuk pemasangan genteng liat saja tidak sesuai dengan ukuran reng atap bangunan. Akibatnya genteng banyak yang berjatuhan dan diduga kontraktor ini belum handal atau belum profesional dalam melakukan pekerjaan,”ucap Warga tersebut.
Harapannya kapada para pejabat OKU Timur agar dapat mengawasi kwalitas dan menjaga dan memelihara bangunan kantornya. Karena dananya yang digunakan memakai uang Negara. Bagaimana OKU Timur bisa maju lebih mulia kalau semua aset pemerintah tidak jaga dan dirawat,”tutupnya.(86)