Gubernur Sumsel Angkat 1000 Tenaga Penyuluh Pertanian

Sriwijayatimes. DI OKU TIMUR, – Gubernur Sumsel H Herman Deru terus memacu peningkatan produksi pertanian di Sumsel.
untuk peningkatan produktifitas pangan di Sumsel. Untuk mendorong laju pelayanan pertanian propinsi mengangkat 1000 tenaga Penyuluh Pertanian dari 17 kabupaten se Sumatra Selatan.

Sebanyak 1000 tenaga penyuluh pertanian telah melaksanakan regritasi berkas pada jumat (11/12/2020) bagi peserta yang dinyakan lulus seleksi ujian pendamping peningkatan ekonomi pertanian (PPEP). Pembekalan dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 11 hingga 16 Desembar 2020. Peresemian pembekalan di buka langsung Gubenur Sumsel Herman deru . Pelaksanan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian (BLPP) berlangsunh di Desa Peracak Kecamatan Bunga Mayang OKU Timur (12/12/2020)

Gubenur Sumatera Selatan Herman Deru
Saat menberi sambutan mengatakan,
Dengan mengangkat 1000 Petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (P2EP) tujuan agar Sumsel bisa masuk tiga besar sebagai daerah penghasil pangan nasional,”kata Deru.

“Sngkronisasi dan mensingkronkan antara maunya petani, teknologi, kebijakan daerah setempat, provinsi dan pusat perlu adanya kolaboratif. Sebab tanpa adanya kerasama yang baik tidak Kmungkin bisa terlaksana sesuau harapan.

Regenerasi penyuluh pertanian ini sangat lamban, namun tuntunan petani sangat pesat. Baik dari segi teknologi maupun alsintan moderen. Untuk itu adanya penyuluh pertanian ini bisa memacu peningkatakan hasil pertanian dan kesejahteraan petani,” jelas Herman Deru.

“Kita mengangkat P2EP, karena ini merupakan kebutuhan bagi daerah. Sumatera Selatan sebagai  provinsi penghasil pangan harus tetap terjaga. Karena itu saya ambil kebijakan untuk mengangkat  seribu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) ini yang akan tersebar ke wilayah-wilahah pertanian guna memberikan  bimbingan kepada petani,” kata Herman Deru

Saat ini, Sumsel telah mencatat sejarah, karena  sebelumnya tidak pernah ada satu provinsi pun di Indonesia  yang berani mengangkat tenaga pedamping penyuluh pertanian  dalam jumlah yang mencapai 1000 orang. Ini dilakukan sebagai  wujud  komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menggali   potensi Sumber Daya Alam (SDA)  daerah salah satunya sektor pertanian,”jelasnya.

Sementara, Kepala UPTD Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Sumsel OKU Timur Listoyo, SE SP MSi menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu program Pemprov Sumsel dalam hal peningkatan kesejahteraan petani.

Namun karena jumlah penyuluh pertanian masih minim karena banyak yang pensiun dan kembali ke struktural. Maka Pak Gubernur melakukan rekrutmen dan mengangkat 1000 penyuluh untuk mendukung peningkatan hasil pertanian di Sumsel.

“Kita berharap setelah pelatihan dan pembekalan ini, para penyuluh dapat mengajak para petani agar menerapkan cara bertani modern. Agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian, sebab target pak Gubernur kedepan Sumsel bisa masuk tiha besar suplay swasembada pangan nasional,” pungkasnya. (BD)