HD Gubernur Dan Enos Bupati, Supir Truck Sejahtra,Jalan Mulus

Oplus_131072

Sriwijayatimes id OKU Timur – Dimasa kepemimpinan H. Herman Deru sebagai Gubernur Sumatera Selatan dan Ir. H. Lanosin MT sebagai Bupati OKU Timur banyak masyarakat merasakan dampak kepemimpinan dari dua tokoh pemimpin asal OKU Timur ini. 

Tak terkecuali yang dirasakan oleh para supir mobil Truck yang sehari-hari bergelut di bidang pengangkut material seperti pasir dan batu. 

Seperti yang dikatakan oleh Nurhadi Warga Desa Bangun Rejo Kecamatan Belitang II. Dirinya yang sehari-harinya bekerja sebagai supir truck pengangkut material mengisahkan, jika waktu jalan kondisi rusak dulu, jarak angkut material seperti batu gunung dari Kecamatan Jayapura menuju lokasi proyek pembuatan tanggul BK 9 itu bisa tembus 15 jam. 

“Pernah kami berangkat dari rumah pukul 4 pagi nyampe lokasi proyek kurang lebih pukul 9 malam. Dengan jarak ini kami hanya mampu mendapat cuman satu ret saja,” katanya. Kamis (10/10).

Namun setelah H. Herman Deru menjabat Gubernur Sumatera Selatan dimana semua jalan lintas Belitang Martapura mulus, dampak yang dirasakannya pendapatan sebagai supir truck pengangkut material bertambah, apa lagi bisa memangkas waktu yang biasanya hampir 15 jam sekarang hanya ditempuh dengan waktu kurang lebih 5 jam. 

“Kalau jalan sudah bagus seperti ini kami berangkat jam 4 sampai pagi sampai lokasi proyek jam 8 pagi. Jarak tempuh hanya memakan waktu kurang lebih 5-6 jam. Dari sini pendapatan kami bertambah yang dulu hanya bisa 1 ret sekarang sudah bisa 2 ret,” ucapnya dengan nada gembira. 

Dengan begitu dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada H. Herman Deru yang telah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur di OKU Timur khususnya jalan lintas Belitang Martapura. Dirinyapun berharap Hermant Deru dapat kembali memimpin Sumatera Selatan agar dapat terus membangun Sumsel khususnya OKU Timur. 

“Kenapa kita harus memilih pemimpin yang belum jelas, sedangkan Pak Deru dan Pak Enos sudah jelas memberikan perbaiki di OKU Timur khususnya,” ujarnya. 

Dia juga sempat mengisahkan bagaimana kondisi supir waktu jaman jalan Belitang rusak parah, berapa kali mobil trucknya mengalami patah terumbung patah as belum lagi banyak Mobil terbalik.

Begitu juga di Kepemimpinan pak Enos kami merasa banyak pembangunan jalan Kabupaten yang bagus. 

“Kami ini sebagai buruh, jalan itu yang utama karena terutama mempermudah akses menambah pendapatan. Apa lagi sekarang dijalan pungli sudah hilang,” imbuhnya.