Sriwijayatimes id OKU Timur – Bukti keberhasilannya Enos dalam memimpin Kabupaten OKU Timur selama 3 tahun 8 bulan. Pembangunan jalan penghubung Unit 10 Batumarta menuju desa Bantan Kecamatan Buay Pemuka Peliung sudah mulus.
Dengan panjang 7,5 Kilometer lebar 6 meter, jalan cor beton sudah bisa dirasakan oleh masyarakat berkendaraan roda empat dan roda dua lancar.
Pasalnya, Enos tidak hanya mampu berhasil menarik dana Pusat lewat DAK dan DAU, ternyata ada dana lewat skema Instruksi Presiden (Inpres) masuk ke Kabupaten OKU Timur senilai lebih kurang Rp. 50 Miliar.
Kepala Dinas PUTR OKU Aldi Gurlanda menjelaskan, ruas-ruas jalan yang ditangani melalui program ini merupakan hasil usulan Pemerintah Kabupaten OKU Timur masa kepemimpinan Ir. H. Lanosin, M.T.
“Untuk Kabupaten OKU Timur, salah satu ruas yang ditangani adalah Jalan Unit 10 menuju Desa Bantan. Pemkab menerima dalam bentuk Fisik, sedangkan pekerjaan penanganan jalan dilaksanakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan dengan anggaran sebesar Rp. 50 miliar pada tahun 2022,” kata Aldi, Kamis (31/10).
Dilanjutkan Aldi, jalan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap aktifitas perkebunan, akses dari desa menuju jalan ke kecamatan, kabupaten hingga jalan Provinsi.
Dikatakan Aldi, Kepemimpinan Enos terus berjuang agar ada tambahan pembangunan jalan di OKU Timur dengan skema inpres. Sehingga kebutuhan jalan yang belum tercover lewat dana APBD dapat dibantu melalui skema tersebut.
“Ini yang diinginkan oleh Bapak Presiden, supaya bisa mempercepat perbaikan jalan-jalan yang tidak tercover, yang kita usulkan melalui inpres, salah satu prioritas dari percepatan pembangunan jalan daerah ini adalah jalan-jalan yang menjadi penghubung ke kawasan industri dan sentra produksi,” imbuhnya.
Sementara Warga yang melintas mengatakan, sebelum dibangunnya jalan ini jarak yang harus ditempuh dari Bantan menuju Batumarta unit sepuluh memakan waktu hampir satu jam setengah. Ditambah lagi saat musim hujan kondisi jalan berlumpur tak jarang mobil dan motor mengalami kepater.
“Alhamdulillah pak jalan sudah mulus, masyarakat sangat terbantu dan bersyukur. Apa lagi jarak tempuh bertambah cepat. Dulu memakan waktu satu jam setengah, sekarang hanya 45 menit dari bantan menuju unit 10 Batumarta.
Banyak masyarakat disini berkebun macam-macam untuk ekonomi masyarakat. Terimakasih pak Enos berkat usaha bapak jalan disini seperti jalan tol,” ucap Irul warga setempat.