Kabupaten OKU Timur Masuk Dalam Nominasi Peraih Juara Program AKU HATI – NYA Tingkat Propinsi Sum-Sel

Sriwijayatimes id OKU Timur – Kabupaten OKU Timur masuk dalam nominasi peraih juara Program AKU HATI-NYA PKK Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024. Untuk itu, pada hari ini (Selasa, 03/09/2024) dilakukan penilaian oleh TP PKK Provinsi di Desa yang menjadi perwakilan Kabupaten OKU Timur.

Adapun perwakilan Kabupaten OKU Timur dalam Penilaian Program Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (AKU HATI-NYA) PKK untuk Tahun 2024 adalah Desa Gumuk Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur.

dr. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes selalu Ketua TP PKK OKU Timur menyambut hangat kehadiran tim penilai dari TP PKK Provinsi Sumsel yang dipimpin oleh Kepala Bidang 3 Desy Kasnayati Edward yang juga merupakan Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel (Istri Pj Sekda Provinsi Drs. H. Edward Chandra, M.H).

Selain itu, Tim Penilai dari TP PKK Provinsi Sumsel hadir Dra. Shinta Irasnawati, Hj. Ema Daruliah, S.P. dan Elindrawati Aries, S.Pd. Sementara Ketua TP PKK OKU Timur didampingi oleh beberapa Kepala OPD terkait, Camat Buay Madang Timur, Kepala Desa Gumuk Rejo dan TP PKK Kecamatan serta TP PKK Desa.

Dalam sambutannya, Camat Buay Madang Timur M. Andrie, S.IP menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai dari TP PKK Provinsi. Ia mengungkapkan rasa bangga salah satu Desa di Kecamatan Buay Madang Timur bisa terpilih untuk mewakili Kabupaten dalam penilaian program AKU HATINYA PKK.

“Alhamdulillah. Kami Bersyukur Kecamatan Buay Madang Timur khususnya Desa Gumuk Rejo yang dipimpin oleh Kepala Desa Eni Feraningsih dapat menjadi locus penilaian Program AKU HATINYA PKK Tahun ini. Perlu kami sampaikan juga bahwa di Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, hingga Ketahanan Pangan Desa Gumuk Rejo terus mendapat binaan OPD terkait”, ungkapnya.

Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes mengutarakan bahwa sangat senang dan bersyukur bahwa Tahun 2024 Kabupaten OKU Timur kembali masuk dalam nominasi. Jika pada tahun lalu mendapatkan peringkat 3, maka besar harapan di Tahun ini menjadi yang terbaik di Provinsi.

“AKU HATINYA PKK ini bukan hal yang mudah, maka kami persiapkan 2 tahun sebelum penilaian hari ini, sudah dilakukan lomba-lomba di desa-desa pada setiap kecamatan, maka berdasarkan penilaian kami Desa Gumul Rejo ini mampu memberikan hasil yang terbaik dalam AKU HATINYA PKK Tahun 2024”, ujarnya.

Dalam upaya ketahanan pangan keluarga, menurut dr. Sheila, OKU Timur mempunyai program Merdeka Pangan di Hatinya Perempuan, yang merupakan turunan dari program gubernur sumsel yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Program seperti ini juga dikembangkan oleh Bupati sampai ke sekolah dan pondok-pondok pesantren terutama pada ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah saya melihat bahwa warga OKU Timur di halaman atau pekarangan rumah sudah banyak yang menanam tanaman pangan dan Alhamdulillah, Pak Bupati juga telah memberikan izin kepada para Kelompok Wanita Tani untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong. Kemudian hari ini menang kalah hal biasa, jika menang adalah bonus, namun yang penting adalah dampaknnya. Insya Allah Bonus itu akan diraih jika kerja keras”, pungkasnya.

Dalam bimbingan dan arahannya, Kepala Bidang 3 PKK Provinsi Sumsel Desy Kasnayati Edward mengatakan, “Tujuan kami datang ke OKU Timur tidak lain dan tidak bukan untuk melakukan penilaian secara objektif program HATINYA PKK. Kita ketahui OKU Timur, dalam hal ini Desa Gumuk Rejo masuk dalam 4 besar nominasi AKU HATINYA PKK”.

Masih menurut Desy Kasnayati Edward, Jika tahun lalu OKU Timur mendapat peringkat 3, maka semoga tahun ini bisa mendapat peringkat 1, ini tentu tidak terlepas dari kesiapan dan sinergi Desa, Kecamatan dan Kabupaten, ungkapnya. Dirinya mengapresiasi Bupati OKU Timur yang selalu mendukung penuh program dan kegiatan TP PKK khususnya kesejahteraan keluarga.

Dalam meningkatkan kehidupan rumah tangga, Aku Hatinya PKK merupakan program yang menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah sekitar atau pekarangan dengan tanaman-tanaman produktif, sehingga bisa menjadi penghasil sendiri dan mengurangi pengeluaran untuk keperluan sehari-hari.

Acara dilanjutkan dengan penilaian administrasi, peninjauan pekarangan, hingga peternakan di Desa Gumuk Rejo.