Kapolres OKUT Gelar Apel Pasukan Keselamatan Musi 2021

Sriwijayatimes.id, OKU Timur – Apel Gelar Pasukan Keselamatan Musi 2021 langsung dipimpin Kapolres OKU Timur AKBP. Dalizon yang diikuti peserta apel Anggota Polres, DLLAJ, sat POLPP, Tenaga Kesehatan, turut dihadiri Wakil Bupati OKU Timur Muhammad Adi Nugraha Purna Yudha berlangsung di halaman Mapolres Senin pagi (12/04/2021).

Dalam sambutannya Kapolres AKBP Dalizon, sesuai Amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang diharapkan dapat mewujudkan dan menjaga keamanan keselamatan dan kelancaran ketertiban lalu lintas dan meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Kapolres melanjutkan demi Membangun budaya tertib lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, kegiatan ini tidak bisa dilakukan perlunya sinergitas antara kepentingan bersama sehingga tidak menemukan akar permasalahan solusinya harus diterima untuk diterapkan semua pihak

Berdasarkan data jumlah lalu lintas Polda Sumsel tahun lalu, ketika operasi Kesalamatan Musi 2020 berjumlah 25 kasus mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus dibandingkan periode tahun 2019 berjumlah 22 kejadian atau naik 12%, Jumlah korban meninggal dunia operasi Kesalamatan 2020 dibandingkan dengan 2019 turun 27% atau sebanyak 3 kasus jumlah korban luka berat.

Operasi Keselamatan Musi tahun 2020, dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan sebanyak 43% atau 7 kasus begitu juga jumlah korban luka ringan operasi keselamatan musik tahun 2020,  dibandingkan 2019 mengalami kenaikan sebanyak 28% atau 7 Persen, secara umum dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap data pelanggaran kode etik lantas dominasi pelanggaran sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pelanggaran pengemudi menggunakan HP saat berkendaraan bermotor.

Polri telah menetapkan Operasi keselamatan 2021 secara serentak di seluruh Indonesia dimulai pada 12 April sampai dengan 25 April 2021 atau selama 14 Hari khusus di wilayah Sumatera Selatan.

”Sandi operasi keselamatan Musi 2021 dengan target operasi  menurunkan titik lokasi kemacetan pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan karena mewabahnya Covid 19 disesuaikan dengan karakteristik wilayah”. Ungkap Kapolres.

Operasi keselamatan tahun ini berbeda dengan operasi keselamatan tahun sebelumnya karena ada beberapa faktor merupakan wabah virus covid-19 dan tepat pada saat menjelang bulan Ramadhan dan idul Fitri 1440 Hijriyah dari situasi tersebut menyebabkan pelaksanaan operasi berbeda dari tahun sebelumnya baik cara bertindak target maupun sasarannya  operasi Keselamatan musi 2021.

Baca Juga :
Kapolres OKUT, Mencanangkan Kampung Tangkal Corona

Agar mengedepankan melaksanakan deteksi dini penyelidikan pengamanan dan penggalangan serta pengamanan lokasi atau tempat rawan terhadap kemacetan pelanggaran dan kecelakaan serta lokasi terjadinya penyebaran covid-19.

Sambung Kapolres, perlu nya pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Kamseltibcar dan bahaya penyebaran covid-19 melalui kegiatan sosialisasi dan pembinaan penyuluhan pemasangan spanduk dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi Protokol kesehatan guna memutus penyebaran covid-19

Untuk itu, operasi keselamatan yang sekarang kita menargetkan timbulnya kesadaran masyarakat peduli turut serta memutus mata rantai penularan virus Corona bagi masyarakat yang sedang ber lalu lintas selain itu memberikan himbauan penggunaan masker terhadap awak kendaraan dan penumpang kendaraan umum Agar perlu dikampanyekan secara terus-menerus agar timbul kesadaran masyarakat

Amanat ini, ada beberapa penekanan tugas operasi dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab didasari dengan niat ibadah di harapkan, setiap pelaksanaan tugas sikap senyum sapa salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas yang bersifat ukuran maupun penilangan.

” Agar dijaga kesehatan terhadap tugas dilapangan pegang Teguh keselamatan protokol kesehatan dengan menggunakan masker cuci tangan dan physical distancing,  selalu menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan. ***/EB-Tim Diskominfo OKU Timur