Sriwijayatimes. ID OKU Timur – Proses belajar mengajar secara langsung ini atau tatap muka, sudah diterapkan sejak dua pekan lalu serentak di seluruh sekolah yang berada di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah (Enos) saat meninjau proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 1 Martapura, Selasa (31/8 ).
Dalam kesempatan itu Enos didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin, meninjau dan masuk ke kelas belajar satu persatu, untuk melihat berapa banyak siswa yang belajar tatap muka.
Dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan, maka susunan bangku untuk para siswa telah diatur sedemikian rupa, guna mencegah kerumunan siswa.
“Pembelajaran tatap muka memang sangat dibutuhkan, namun hendaknya sekolah telah menjalankan Prokes bagi warga sekolahnya, mulai dari menyiapkan sarana dan prasarana prokes, dan pembelajaran, maupun vaksin bagi tenaga pendidiknya,” kata Enos.
Selain mengecek ruang kelas belajar, rombongan Enos memastikan secara langsung kebersihan dan kelayakan wc siswa di sekolah tersebut, sehingga berdampak membantu kegiatan belajar tatap muka.
Diharapkan nantinya, para siswa yang ada dapat mengikuti program vaksin di sekolah – sekolah, tinggal kita melaksanakan monitoring dan evaluasi, para Tenaga Kesehatan (Nakes) datang ke setiap sekolah, tentunya Nakes tersebut harus menggunakan kendaraan yang khusus,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Kadisdikbud OKU Timur Wakimin mengatakan bahwa para siswa agar terbiasa untuk menjaga pola hidup sehat.
“Anak-anak harus menerapkan Prokes dengan ketat, terlebih lagi saat PTM ini, kasihan orangtua kalau sampai mereka terpapar,” katanya. (BJ)