Sriwijayatimes. ID – Martapura – Rembug tani merupakan salah satu metode pemberdayaan petani untuk meningkat kan wawasan dan informasi untuk massa depan petani dikabupaten OKU Timur. Kegaiatan pertemuan rembug tani yang dilakukan secara rutin oleh kelompok tani bertujuan agar meyusun informasi bantuan dari Pemerintah pusat.
“Kita harus bersatu untuk memulihkan pertanian yang berada di OKU Timur. Kalau kita mau sejahtra kita harus bersatu dalam bidang pertaniaan. Kalau kita tidak bersatu akan tertutup jalur pertanian yang sudah diatur sama pemerintah pusat, ” kata Sugeng dalam sambutan rembug tani Desa Kota Baru Selatan (30/11/2020)
Kementrian Pertanian sudah menberikan bantuan kepada petani, tinggal bagimana kita merespon bantuan tersebut. Kalau kita tidak menpunyai rencaja maka kita ketinggalan menjadi petani Moderen. Maka itu kita butuh rembug tani agar kita mempunyai kemajuan dibidang pertaninan,”jelasnya.
Segeng melanjutkan, banyak lembaga lembaga pemerintah pusat sudah menberikan bantuan untuk masyarakat. Baik dibidang sosial,maupun pertanian.Salah satu wujut pemerintah sudah menberikan biasiswa kepada anak muda yang mau melanjutkan sekolah bidang pertanian,” ucapnya.
“kalau ada keluarga yang tidak mampu ataun tidak punya biaya untuk menyekolahkan anak disekoalah pertanian silahkan datang ke STIPER. karena Stiper mendapatakan biayasiswa 35 orang,”kata sugeng.
Lanjut sugeng, dirinya mendapatkan biasiswa berkat bantuan dan arahan dari Gubenur Hermam Deru. Inilah bukti kalau kita bekerja singkron dengan Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Kabupaten sudah dipastikan petani OKU Timur akan sejahtra lebih mulia,”tutupnya.
Ditempat yang sama Camat Martapura
Harlius, S. Sos, M.M, mengatakan, kegiatan rambug tani merupakan modal untuk para petani agar bisa mendapatkan tambahan wawasan informasi dan menjadi tolak ukur petani kedepanya,” katanya.
“Pemerintah Kabupaten OKU Timur sangat mendukung semua lembaga pertanian. apa lagi Kebupaten OKU Timur terkenal lumbung pertanian tanaman padi. Semoga dengan rembug tani petani Martapura lebih bisa sejahtra,”ungkapnya.
Camat menghimbau untuk masyarakat kecamatan agar selelau menjaga protokol kesehatan karena kecamatan Martapura sudah banyak terkena dampak virus corona.
Kita harus mentaati semua aturan protokol kesehatan covid 19. Untul menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, agar kita semua terhindar dari wabah virus coroana,” himbaunya. ($)