Sriwijayatimes. ID OKU Timur – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU Timur Dr Akmal Kodrat SH mengaku sangat miris saat pertama kali bertugas di Kejari OKU Timur ketika melihat bangunan Kejari yang megah dengan halaman yang luas, namun tidak dilengkapi dengan musholla untuk pegawai dan masyarakat yang berkunjung ke Kejari OKU Timur.
Untuk itu, Kajari berinisiatif untuk mendirikan musholla yang kelak akan digunakan pegawai dan pengunjung. Dimana inisiatif ini langsung disambut baik jajaran Kantor Kementerian Agama OKU Timur yang langsung menghibahkan dana untuk pembangunan musholla dengan luas 60 meter persegi tersebut.
“Saya atas nama keluarga besar Kejari OKU Timur mengucapkan terimakasih, rasa haru dan rasa bangga yang begitu tulus kepada jajaran Kemenag OKU Timur yang telah membantu mendirikan musholla ini. Silahkan manfaatkan bersama, hidupkan musholla ini baik untuk solat maupun untuk kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Kajari saat peresmian Musholla yang diberi nama Akmalul Kodrati.
Diakui Kajari, saat pertama kali bertugas di Kejari OKU Timur dirinya mengaku sangat miris karena melihat tidak ada tempat ibadah. Apalagi hampir 90 persen pegawai Kejari merupakan muslim yang selama ini memanfaatkan salah satu ruang utk dijadilan musholla. “Alhamdulillah akhirnya ide untuk mendirikan musholla ini direalisasikan Kemenag OKUT hingga selesai dan secara resmi digunakan hari ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag OKU Timur H Abdul Rosyd MM menambahkan, pembangunan musholla Akmalu Kodrati ini menggunakan dana hibah dari jajaran Kemenag OKU Timur senilai Rp 80 juta.
“Kami langsung menyambut baik ide dan inisiatif pak Kajari yang berkeinginan untuk mendirikan musholla, lalu diadakan lelang tidak terbatas bagi karyawan Kemenag OKU Timur untuk berinfak hingga terkumpul dana Rp 80 juta dan dibangunkan musholla. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal jariah kita semua yang akan terus mengalir sampai hari kiamat,” ucap Rosyd.(BUd)