Sriwijayatimes id OKU Timur – sebanyak 45 peserta mengikuti Pelatihan Guru Utama. Pelatihan bekerja sama dengan Kepala Balai Bahasa Propinsi SumSel Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur. Pelatihan Guru Utama akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 6 hingga tanggal 7 Juni 2023,di Gedung PNM Tut Wuri Handayani Belitang Kabupaten OKU Timur.
Pelatihan Guru Utama ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 dan 11 Mei 2023 di Hotel Wyndham.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan diwakili oleh Vita Nirmala,M.Pd., Koordinator Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra, Yeni Afrita, S. Pd., Ketua RBD Wilayah Kabupaten OKU Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., Asisten III Kabupaten OKU Timur, Sutrisno, S.E., M.M., 2 orang maestro bahasa Komering,dan 45 peserta.
Dalam sambutannya Bupati OKU Timur Lanosin ST,yang diwakilkan oleh Asisten III Sutrisno, S. E., M. M. menyampaikan, pelatihan ini tentuknya sangat banyak mempaatnya untuk para guru dalam berbahasa.
*Kita tahu Bumi Sebiduk Sehaluan ini bermacam raga bahasa daerah yang tersebar di 20 Kecamatan 7 kelurahan dan 315 desa,”kata Sutrisno.
Dengan Revitalisasi Bahasa Komering ini sangat lah penting dilakukan untuk menjaga daya hidup bahasa Komering di Bumi Sebiduk Sehaluan.
.
Sebelum menutup pidatonya Asisten III Mengucapkan, Dengan pelatihan selama dua hari semoga para guru dapat menyerap ilmu yang didapatkan dari para Maestro Bahasa
Sementara kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayan OKU Timur Wakimin, S. E., M. M., Mengatakan,dengan pelatihan ini semoga menjadi memotivasi para peserta pelatihan yang aka dilaksanakan selama dua hari.
Harapan kadin,hasil pelatihan ini
dapat mengimbaskan materi yang disampaikan kepada guru KKG SD dan MGMP SMP di kecamatan masing-masing.
Semoga guru guru dapat juga mengimbaskan lagi ke siswa – Siswi di sekolah masing-masing. sehingga sastra budaya bahasa daerah di Kabupaten OKU Timur akan selalu menjadi kultur seni budaya yang santun,”tutupnya