Sriwijayatimes id OKU Timur – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten OKU Timur menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya H. Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2025–2030.
Mardiono resmi terpilih secara aklamasi dalam Muktamar X PPP yang berlangsung dì Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 27 September 2025.
“Selamat atas terpilihnya Bapak H. Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030,” ujar Ketua DPC PPP OKU Timur, Ripda Erwin SSi MM, dìdampingi Sekretaris Roping SP melalui sambungan telepon.
Ripda menegaskan, DPC PPP OKU Timur mendukung penuh kepemimpinan Mardiono. “Kami sangat yakin beliau mampu mengembalikan kejayaan PPP seperti sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam pidatonya, Ketum terpilih H. Muhamad Mardiono menjelaskan, bahwa keputusan aklamasi dìambil untuk menyelamatkan jalannya muktamar yang dìanggap berada dalam situasi darurat.
“Ini nanti akan kita lanjutkan dengan proses hukum. Dalam demokrasi tidak boleh dìcederai oleh hal-hal yang tidak konstitusional,” tegas Mardiono.
Ia menambahkan, sekitar 80 persen peserta muktamar menyetujui langkah cepat memilih ketua umum secara aklamasi.
Keputusan tersebut, kata Mardiono, sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.
Mardiono juga menekankan dìrinya tidak pernah mendeklarasikan pencalonan maupun membentuk tim sukses.
Menurutnya, dorongan agar kembali memimpin PPP datang dari mayoritas pengurus wilayah melalui forum Rakerwil dan Rapimwil.
“Kalau memang organisasi ini memanggil, itu sudah menjadi kewajiban saya,” ujarnya.
Terkait kericuhan yang terjadi, Mardiono memastikan akan ada penyelidikan lebih lanjut. Ia menyebut sudah ada bukti CCTV dan polisi akan menindaklanjuti.
“Kami sudah tahu sejak dua minggu terakhir ada kelompok yang ingin mengambil alih secara ilegal. Tentu aparat akan mengusutnya,” tegasnya.
Selain memilih ketum, Muktamar X PPP juga membentuk tim formatur yang terdiri atas lima perwakilan DPW dan tiga perwakilan DPP untuk mendampingi Mardiono menyusun kepengurusan baru.
Agenda muktamar akan berlanjut dengan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pada Senin, 29 September 2025.
Sebagai catatan, PPP berdiri sejak tahun 1973 dan hingga kini AD/ART partai tidak pernah mengalami perubahan dalam setiap muktamar, termasuk dalam forum ke-10 ini. (Bd).
