Kisah Mimpi Anak Desa Terbang Tinggi Kepanggung Nasional Tercapai

Oplus_131072

Sriwijayatimes id OKU Timur – Walau hidup di pedesaan Kabupaten OKU Timur dua pelajar siswi SMP Negeri II Semendawai Timur berhasil membawak nama harum Bumi Sebiduk Sehaluan  OKU Timur di panggung Nasional.

Ketut Ayu Cantika dan Wayan Angel Helena Putri berhasil membawak Inovasi Rebusan Teh Celup Solusi penyakit Diabetes. Keduanya pelajar berangkat ke Jakarta untuk mengikuti final 

Kompetisi Riset Siswa Indonesia (KREASI) 2025 pada 8 November 2025 didampingi guru pembimbing Gede Mudita Edi Putra, S.Pd.,

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, S.Pd., MM., menyebut karya ini sebagai wujud nyata pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Rambusa Tea membuktikan bahwa anak-anak kita tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga peka terhadap problem nyata di sekitar mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Edi Subandi, S.E,MM., Kabid Pembinaan Dikdas, menilai capaian ini sebagai momentum penting. “Riset Rambusa Tea adalah titik awal tumbuhnya budaya riset di tingkat SMP. Anak-anak kita sudah mampu melihat potensi lokal dengan cara ilmiah.

Ini adalah tonggak bagi lahirnya generasi peneliti muda dari Bumi Sebiduk Sehaluan yang kita cintai. Mohon doa untuk semua Masyrakata OKU Timur agar anak kita bisa mendapatkan yang terbaik Gren final ,” ucap Edi subandi.

Kepala SMPN II Semendawai Timur,Kadek Anggraeni, S.Pd., juga menyampaikan kebanggaan mendalam. Dari sekolah kecil, anak-anak kami berhasil menembus tingkat nasional. Mereka bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk melahirkan prestasi besar,” ucapnya.

Kini, Ayu dan Helena menjadi teladan bagi teman-temannya. Dari dedaunan rambusa yang dulu terabaikan, tumbuh sebuah inspirasi besar: 

“Bahwa ilmu pengetahuan lahir dari kepekaan hati, dan mimpi anak-anak desa pun bisa terbang tinggi hingga ke panggung nasional,pungkasnya