Leher Penumpang Disayat Pengamen di Bandung

Sriwijayatimes.com | Bandung – AK (26) seorang pemuda yang sedang menunggu bus menuju Jakarta di Jalan Pasirkoja sebelum gerbang tol, tiba-tiba diserang oleh dua orang pengamen Andi Permana alias Celeng (26) dan Deri pada Minggu (25/8). Seperti dirilis oleh detikcom, AK terpaksa mendapatkan penanganan medis di bagian lehernya.

“Kedua tersangka ini mendekati korban dan menyayat leher dan tangan korban dengan pisau lipat,” ucap Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sukaryanto di Mapolsek Babakan Ciparay, Kota Bandung, Sabtu (31/8).

Sukaryanto mengatakan kedua pelaku memang sengaja mengincar korban. Sebab, mereka menganggap korban lemah. “Mereka memang memiliki niat mengambil barang korban secara paksa. Karena dia lihat, korban ini lemah,” tuturnya.

Kedua pelaku mengambil tas korban setelah menyayat. Sementara korban, langsung mendapatkan pertolongan dari warga sekitar dan dilarikan ke klinik terdekat.

Baca Juga :
DPO Enam Bulam, Dua Pelaku Pencuri Motor Di Ringkus

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema langsung memerintahkan jajaran Polsek Babakan Ciparay untuk mengejar pelaku setelah mendapatkan laporan tentang peristiwa ini. Butuh dua hari, petugas meringkus kedua pelaku. Celeng dan Deri akhirnya berhasil ditangkap setelah kabur ke tempat persembunyiannya pada Selasa (27/8).

“Hasil pengembangan ternyata salah satu pelaku ini DPO kita. Dia pernah melakukan perbuatan yang sama tahun lalu,” kata Sukaryanto. Celeng merupakan buronan Polsek Babakan Ciparay. Pada akhir tahun 2018, dirinya pernah menjambret penumpang bus dengan modus operandi yang sama.

Kini kedua pelaku resmi menghuni rutan Polsek Babakan Ciparay. Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 170 dan atau Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara. (Rilis/IRZ)