Sriwijayatimes OKU Timur. Guna untuk ketertiban dan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna pejalan kaki yang melintas di trotoar sepanjang jalan Mardeka,Lurah Pangku Sengkuyit Bahori SE melakukan penertiban bagi pedangan kaki lima yang menggunakan ruas jalan trotoar untuk berjualan.
Pendekatan secara persuasif yang dilakukan kelurahan bersama RW,RT setempat dan dibantu oleh satuan Polpp dan Dishub OKU Timur. Pedagang yang di tertibkan diantaranya, pedagang buah – buahan dan gerobak makanan yang biasa berdagang di badan trotoar.
Penertiban sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum, di mana dalam Perda tersebut dinyatakan bahwa larangan berjualan di atas trotoar, badan jalan, dan bantaran sungai. Kamis (5/1/2023)
Menurut Lurah Pangku Sengkuyit Bahori SE,Jika para pedagang yang menggunakan badan jalan trotoar ini sangat menggangu para pejalan kaki dan menganggu ketertiban lalu lintas.
Kami tidak melarang para pedagang berjualan dijalan Mardeka,kami hanya menghimbau agar pada pedagang tidak berjualan di badan jalan trotoar,kami memintak pedagang sedikit mundur agar tidak menganggu orang yang berjalan kaki di trotoar.
Harapan lurah, agar pedagang selalu
menjaga kebersihan jangan sampai – sampah berserakan, dikawasan jalan Mardeka. Mari kita ciptakan Kota Martapura menjadi kawasan bersih dan indah.
“Alhamdulilah penertiban pedagang berjalan dengan lancar,kedepannya para pedagang dan masyarakat dapat bersinergi guna menciptakan kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia,” tutup. Lurah.
Ditempat yang sama Rudi Selaku RT menambahkan,penertiban guna untuk kelancaran bersama,pedagang berjualan mencari rezeki, masyarakat bisa menikmati berjalan kaki. Kalau ditata rapih enak dipandang mata,apa lagi jalan Mardeka adalah jantungnya kota Martapura.
“Mari kita ciptakan kawasan jalan mardeka menjadi kawasan yang rapih,bersih dan indah,jangan jadikan kawasan jalan Mardeka menjadi semerawut dan kotor,” ungkapnya. (BD)
