Mapas… Rampok Gasak Uang Rp 208 Juta

Sriwijayatimes. ID OKU Timur. Nasib apes yang dialami korban Heru Santoso (31) pekerjaan petani warga Desa Giri Mulyo Dusun Sido Katon Kecamaatn Belitang Jaya Kabupaten OKU Timur mengalami kerompokan uang sebesar
Rp 208.000.000 juta. Uang tersebut rencananya akan disetorkan agen-agen penjual padi melalui suplayer atas nama Viktot Mata Dinata di PT. BPR (Belitang Panen Raya). Kejadian pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2021, sekira Jam 10.10 Wib, bertempat di Jalan Raya Sebelah Gudang Bulog Desa Jati Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya Kab. OKU Timur.

Menurut keterangan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon S.I.K,.M.H, didampingi kasat Reskrim AKP Apromico  S.I.K, Melalui Kasi Humas IPTU Edi Arianto  membenarkan telah terjadi tindakan kejahatan perampokan.

“AKP Apromico  S.I.K, menjelaskan kejadian pada saat itu sekira jam 09.00 Wib korban sendirian pergi ke Bank Mandiri KCP Gumawang Belitang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam, dengan tujuan untuk mengambil uang melalui tarik tunai lewat buku rekening sebesar Rp. 208.000.000. Untuk dibayarkan kepada agen-agen penjual padi (petani) melalui suplayer atas nama VIKTOR MATA DINATA di PT. BPR (Belitang Panen Raya),

Saat diperjalanan dari Bank Mandiri menuju PT. BPR (Belitang Panen Raya) tepatnya di Jalan Raya sebelah Gudang Bulog Desa Jati Mulyo Kec. Belitang Madang Raya, tiba – tiba dari belakang korban dipepet oleh 2 (orang pelaku berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza warna hitam Lis merah, sedangkan 1  orang pelaku mengendari sepeda motor Kawasaki KLX warna hijau,

Kemudian pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Verza warna hitam Lis merah langsung menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Lalu  korban berlari menyelamatkan diri sambil menggendong tas yang berisikan uang Rp. 210.700.000,yang mana sebelumnya di dalam tas tersebut sudah ada uang Rp. 2.700.000.

Melihat korban kabur kedua pelaku tersebut mengejar korban, setelah mendekat salah satu pelaku menodongkan senjata api ke arah korban sambil berkata “SAYA TEMBAK KAMU, SINIKAN TAS KAMU”, bersamaan itu pelaku menarik dan berhasil mengambil tas berisikan uang milik korban, kemudian pelaku pergi melarikan diri.’ tutupnya.