Sriwijayatimes ID OKU TImur -Terobosan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Timur membentuk program Bank Sampah. Sistim menabung bank sampah sama seperti kita menabung uang di Bank. Cuman bedanya kalau nabung di Bank kita memakai uang,tapi kalau di Bank Sampah kita menabung memakai barang bekas tapi tetap menghasilkan uang.
“Bank Sampah ini baru dibentuk bulan agustus 2022 yang lalu, kalau dihitung baru empat bulan berjalan sampai saat ini,” kata Cicilia Eny Sulistyanandori selaku Direktur Bank Sampah saat berbincang dengan awak media.
Untuk saat ini kita sudah mempunyai anggota sebanyak 300 orang yang ikut menabung di Bank Sampah. Untuk sementara ini yang ikut manjadi anggota Bank Sampah sebagai besar pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan pegawai sukarela kebersihan yang sehari harinya bertugas membarsihkan di lapangan.
Cicilia mengatakan, pola kerja Bank Sampah sama sepertu Bank, setiap anggota mendapatkan buku tabungan sampah dicatat didalam buku tabungan milik anggota. Kita terima semua walau anggota hanya menabung 1 kg sampah tetap kami terima.
Anggota yang menabung sampah hanya bisa mengambil hasil tabungan sampah selama tiga bulan sekali, bertujuan agar si penabung sampah bisa hidup hemat tidak boros,kalau kita barikan langsung takutnya uang tidak terkumpul,” ungkap.
Bagi Masyrakat yang belum mengetahui kantor Bank Sampah berada di Belakang Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur,setiap hari buka ada pegawai sukarelawan yang membantu pengolahan Bank Sampah tersebut.
Lanjutnya, kami tidak hanya menerima barang bekas saja tapi kami juga mengadakan keterampilan pembuat barang bekas,seperti Tas,boneka, kaleng untuk menabung dan masih banyak yang sudah di produksi oleh Bank Sampah.
“Kami juga membuat pupuk organik yang berasal dari sampah,yang tujuan untuk tanaman sayur mayur. Kalau Makai pupuk organik petani lebih hemat dan tanaman bebas dari bahan kemia,”terangnya.
Kami sangat berterimakasih kepada kepala Dinas Lingkungan Hidup Oskarida SE yang sangat mendukung semua kegiatan Bank Sampah ini, sekali lagi kami ucapkan terimakasih pak kadin,” tutupnya.
Sementara Kepada Dinas Lingkungan Hidup Oskarida SE, mengatakan, gagasan membentuk Bank Sampah sangat lah positip, selain bisa membantu mengurangi sampah yang sekian hari semangkin menumpuk,walau sudah berbagai cara mengatasinya.
Dengan Bank Sampah ini juga bisa anggota bisa menambah penghasilan sampingan,”singkatnya.