Mencagah Virus Corona Pemkab OKU Timur Serahkan Laporan Keuangan Melalui Vedio Telekonfersi

Sriwijayatims ID I OKU Timur — Pemerintah Kabupaten OKU Timur menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 ke Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera-Selatan.
Penyerahan LKPD secara simbolis dilakukan melalui video telekonferensi oleh Bupati OKU Timur H Kholid Mawardi, didampingi sekretaris daerah,dan asisten,  kepada Perwakilan badan pengawas keuangan (BPK) Provinsi Sumatera-Selatan, Jumat (3/4/2020).

“Penyerahan LKPD kami serahkan melalui video konferensi karena adanya edaran pemerintah untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan orang banyak sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus corona,” kata Bupati OKU Timur.

Pada video telekonferensi tersebut, kedua belah pihak secara simbolis melakukan serah terima LKPD. selanjutnya laporan secara fisik LKPD tersebut akan dibicarakan selanjutnya ke BPK apakah akan dikirim via email atau melalui jasa ekspedisi.

“Fisik laporannya nanti kami bicarakan lagi apakah nanti dikirim melalui email atau ekspedisi, tadi secara simbolis kami sudah serahkan meskipun melalui video,” ujar Kholid.

Baca Juga :
Pemkab OKU Timur, Menghentikan 0perasional Dapur Umum

Dia menjelaskan, setelah diterimanya laporan tersebut, BPK akan segera melakukan entry meeting untuk melakukan pemeriksaan  dan diharapkan semua laporan dari sejumlah Opd sesuai data yang kaurat.

Oku timur sudah 7 kali mendapatkan penghargaan WTP selama kurun waktu 15 tahun berdirinya OKU-Timur, saat ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait teknis pemeriksaannya.

“Mereka juga (BPK) masih menunggu informasi bagaimana mekanisme pemeriksanaan, karena saat ini kami sama-sama mengahadapi pandemi corona hingga menerapkan sistem bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara,” jelasnya.

Kholid  menambahkan, walaupun di tengah kondisi darurat virus corona, pihaknya sudah berusaha menyajikan laporan yang sesuai dengan standar pemerintah. Kholid optimis, LKPD OKU Timur tahun anggaran 2019 akan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Kami sudah berupaya menyajikan laporan sesuai dengan standar audit, sehingga diharapkan opininya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu Opini WTP,” tandasnya. (BD)