Mendagri Titip Pesan Ke PKK OKU Timur

Sriwijayatimes.id | OKU Timur – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D Menitipkan pesan kepada TP PKK OKU Timur saat pelantikan Ketua Umum TP PKK masa bhakti 2019-2024 Tri Suswanti Tito Karnavian di Balai Kartini Jakarta, Selasa (12/11/) saat Pelantikan dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam kapasitas sebagai Ketua Pembina TP PKK.

Ketua TP PKK OKU Timur Hj Rusmiyati Kholid yang di Wakil Ketua TP PKK OKU Timur Lilik Setio Rini Fery hadir dalam acara tersebut mengatakan pesan Mendagri Tito Karnavian  tentang betapa penting peran PKK untuk membantu pemerintah menyukseskan pembangunan.

“PKK sudah punya ketua baru dan tentu ini akan menjadi semangat baru bagi PKK OKU Timur,” kata kata Wakil Ketua TP PKK OKU Timur.

Wakil TP PKK OKU Timur ini juga mengatakan usai menghadiri pelantikan bahwa apa yang menjadi pesan Mendagri ke TPP PKK OKU Timur akan dilaksanakan semaksimal mungkin.

“Pelaksanaan program TP PKK OKU Timur sudah berjalan dengan baik tentunya berkan peran serta semua pihak dari kabupaten hingga desa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menguraikan pesan yang dititipkan Presiden Joko Widodo kepada PKK OKU Timur  juga Kepada TP PKK se Indonesia yang turut hadir

Menurut Tito, sadar atau tidak, banyak harapan yang disandarkan kepada PKK.

“Para ketua PKK ini ibaratnya ring satu pengambil kebijakan. Inilah maksud mengapa ketua PKK adalah istri-istri gubernur, bupati, camat, lurah dan kepala desa,” kata Tito.

Tito menjelaskan negara sudah memiliki struktur pemerintahan untuk membangun. Mulai tingkat pusat hingga tingkat desa dan kelurahan.

“Dan PKK sudah bekerja lebih fokus ke jantungnya, yakni keluarga. Karena itu peran PKK ini menjadi sangat penting,” sebut Tito.

Menurut Tito, keluarga adalah basis pertahanan terakhir dalam satu negara. Sebaliknya, keluarga juga menjadi pusat pengembangan ke depan. Jika keluarga sejahtera, maka mereka akan berkembang dan memengaruhi yang lain.

“Karena itu, pesan Pak Presiden, PKK harus terus diaktifkan. Gerak PKK ini penting sekali untuk membantu pembangunan. Jangan hanya seremoni. Harus selalu ada inovasi dan terobosan,” kata Tito.

Dia juga menyinggung beberapa fokus yang perlu menjadi perhatian PKK. Di antaranya penanganan stunting, kemiskinan dan antisipasi bonus demografi.

Hadir pada pelantikan ini sejumlah menteri antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan para Ketua TP PKK Provinsi dan TP Kabupaten dan Kota se-Indonesia,” (BD)