Sriwijayatimes.id | Banyak mitos yang beredar di masyarakat. Termasuk mitos yang berkaitan dengan kesehatan. Banyak yang percaya, tapi tidak sedikit yang mengabaikannya. Berikut ini 10 mitos kesehatan yang telah terbantahkan.
1.Minum 8 Gelas Air Sehari
Tidak perlu menghitung cangkir. Penelitian menunjukkan orang yang meneguk segelas air saat mereka haus mendapatkan cukup air untuk tetap sehat dan terhidrasi. Makanan kaya air seperti sup, buah, dan sayuran serta minuman seperti jus, teh, dan kopi membantu Anda kenyang. Anda mungkin perlu minum lebih banyak air jika; urin berwarna kuning tua, tidak pipis secara teratur, Anda sangat aktif, atau tinggal di iklim yang panas.
2.Telur Buruk bagi Jantung Anda
Pecinta telur dadar, bersukacitalah. Makan satu atau dua telur sehari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat. Ya, kuning telur mengandung kolesterol, tetapi bagi kebanyakan kita, jumlah yang ditemukan dalam satu makanan tidak seburuk campuran lemak dari semua yang Anda makan. Terlebih lagi, telur memiliki nutrisi, seperti omega-3,
3.Antiperspirant Menyebabkan Kanker Payudara
Jangan dipikirkan! Beberapa ilmuwan berpendapat bahan kimia yang ditemukan dalam antiperspiran dan deodoran dapat diserap melalui ketiak Anda. Idenya adalah mereka berakhir di jaringan payudara dan membuat tumor lebih mungkin terjadi. Tetapi National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti yang menghubungkan kedua produk tersebut dengan kanker payudara.
4.Suhu Dingin Membuat Anda Sakit
Tidak peduli apa yang nenek Anda katakan, menghabiskan terlalu banyak waktu di udara dingin tidak membuat Anda sakit. Satu studi menemukan bahwa pria sehat yang menghabiskan beberapa jam dalam suhu di atas titik beku mengalami peningkatan dalam aktivitas melawan virus yang sehat dalam sistem kekebalan mereka. Faktanya, Anda lebih mungkin jatuh sakit di dalam ruangan, tempat kuman mudah ditularkan.
5.Anda Membutuhkan Multivitamin Harian
Anda mungkin pernah mendengar bahwa multivitamin dapat menggantikan nutrisi yang tidak ada dalam makanan Anda. Tidak semua peneliti setuju tentang hal itu. Tetapi jika dokter Anda menyuruh Anda untuk mengonsumsi vitamin, lakukanlah. Dan jika Anda sedang hamil, Anda perlu mengonsumsi asam folat untuk menurunkan risiko cacat lahir. Tetap saja, cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi Anda adalah dengan makan makanan yang dipenuhi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak sehat.
6.Makan Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan
Makan sarapan memang membantu beberapa orang menurunkan berat badan. Itu bisa mencegah kelaparan, dan mungkin mencegah makan acak di kemudian hari. Jika Anda bukan penggemar sarapan, Anda tetap bisa menurunkan berat badan. Sebuah studi Universitas Cornell menemukan bahwa kelompok non-sarapan tidak makan berlebihan saat makan siang dan makan malam, dan mereka makan sekitar 400 kalori lebih sedikit setiap hari. Intinya: Melewatkan sarapan dapat membantu beberapa orang sehat menurunkan berat badan.
7.Lendir Hijau Berarti Infeksi
Isi jaringan Anda tidak dapat menggantikan tes lab. Studi menunjukkan bahwa lendir hijau atau kuning sedikit lebih umum terjadi pada infeksi bakteri tertentu. Tapi itu bukan tanda pasti bahwa Anda terinfeksi atau Anda membutuhkan antibiotik. Infeksi sinus dapat menyebabkan lendir bening, dan flu biasa dapat mengubahnya menjadi hijau.
8.Gula Membuat Anak Hiper
Gula tidak baik untuk anak-anak, tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal-hal manis tidak akan menyebabkan mereka bertingkah, merusak tugas sekolah, atau membuat mereka tidak dapat fokus. Namun, karena banyak orang tua percaya ada kaitannya, mereka berkata anak-anak mereka berperilaku buruk setelah makan makanan manis.
9.Kursi Toilet Bisa Membuat Anda Sakit
Jangan stres jika Anda tidak bisa menutupi jok. Kursi toilet biasanya cukup bersih, justru pintu kamar mandi, gagang pintu, dan lantai yang cenderung dipenuhi serangga seperti E. coli, norovirus (alias “flu perut”), dan flu. Tutupi tangan Anda dengan handuk kertas sebelum Anda menyentuh pintu atau pegangan, dan gunakan pembersih tangan atau cuci sesudahnya.
10.Retak Sendi Menyebabkan Arthritis
Suara itu mungkin mengganggu orang di sekitar Anda, tetapi hanya itu saja yang merugikan. Anda mungkin mengira tulang atau sendi bergesekan menyebabkan kebisingan, tetapi sebenarnya tidak demikian. Ini hasil dari gelembung gas yang terbentuk di antara tulang dan “muncul”. Jika Anda senang melakukannya, teruskan. Studi menunjukkan itu tidak menyebabkan atau berperan dalam arthritis. Jika Anda merasa sakit biasa atau parah saat melakukannya, temui dokter Anda.(*/irz)