Para Pecinta Seni Berharap Kabupaten OKUT Mempunyai Wadah Melukis

Sriwijayatimes. ID OKU Timur. Pemuda Kelahiran OKU Timur yang mengenyam pendidikan seni rupai lukis di Universitas Yogyakarta semester tujuh ini hoby melukis dinding yang bertema bertema kearifan budaya. Aldi Andrelian (21) warga Desa Pemetung Basuki kecamatan BP.peliung kabupaten OKU Timur, sedang KKN di SMA Negeri 1 Martapura.

Melukis emang hoby saya sejak usia 13 tahun,untuk mengembang hoby seni ini sengaja saya kuliah diuniversitas Yogyakarta tujuan agar bisa mendapatkan ilmu seni budaya melukis yang lebih dalam,” kata Aldi Andrelian.

Melukis dinding saat ini yang saya lakukan diantaranya Capfe, sekolah ,paud, balai desa, gang atau lorong lorong yang dengan tema sesuai dari permintaan akan di lukis.

“Untuk pengerjaan lukisan dinding memakan waktu dua sampai empat hari tergantung warna dan tingkat kerumitannya,”ucapnya

Aldi mengatakan,selama tinggal di kota Yogyakarta sudah banyak mengikuti pameran yang diadakn di Yogyakarta seperti Pameran Dendang calon guru UNY 2019 dan 2020 Pameran rajah matakala Cakra
Pameran angkatan 2020,pameran reikarnasi dan artnasir konsep karya dari tinta/ink,” katanya.

Harapannya sebagai seniman pencinta seni lukis,semoga pemerintah daerah juga bisa memberikan warna bagi seniman lukis yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan ini. Banyak pemuda di OKU Timur mempunyai seni tapi tak tersalurkan.

“Pemerintah OKU Timur harusnya bisa mensupport keahlian dan kreativitas yang sama. Kami siap para siniman lukis membantu pemerintah daerah agar OKU Timur bisa indah dan berwarna”,tutupnya.

Sementara Basuki Arif (35 )warga Pemetung Basuki sangat mengapresiasi dan senang melihat yang awalnya dinding yang biasa biasa kini menjadi cantik dan lebi sedap di pandang mata

Bagus sekali ini perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah yang tadinya dinding ini biasanya saja kini lebih indah dan sedap di pandang mata di tangan pemuda yang kreatif ,”pungkasnya (BD)