Sriwinayatimes ID – Palembang- Pelaku penyiraman air keras yang menimpa korban Meli Handayani, seorang guru TK/PAUD warga Darussalam di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya terungkap.
Pelaku diamankan petugas dalam pelariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (14/6/2021).
Dilansir dari media Sumselupdate Com Mengenai identitas dan motif pelaku tega melakukan penganiayaan berat terhadap korban masih menunggu rilis resmi dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel siang nanti.
Terlihat dari balik pintu kaca masuk Unit 4 Jatanras Polda Sumsel, kedua pelaku yang diamankan itu satu orang mengenakan kemeja merah maron dan kemejah putih biru sambil menundukkan wajah dan tangannya yang diborgol.
Meli Handayani yang masih bersedih dan trauma mengingat kejadian tersebut.
Meli Handayani sendiri enggan ingin berbicara banyak terkait peristiwa tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus yang menimpanya ke aparat penegak hukum.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa yang menimpa Meli Handayani yang merupakan janda anak satu ini, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal saat korban sedang pulang mengajar, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Diketahui cairan yang digunakan pelaku penyiraman tersebut ialah asam sulfat atau yang biasa dikenal ‘cuka para’, cairan untuk mengentalkan getah karet.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di bagian wajah.
Karena kondisi korban kian mengkhawatirkan, korban kini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sriwijaya Bagian Mata Palembang. (Rls / Sumselupdate)