Sriwijayatimes. ID OKU Timur -Satu dari empat pelaku perampok hasil dari penjualan beras berhasil ditangkap Team Opsnal Polres OKU Timur. Pelaku bernama HA Als (40) warga Desa Riang Bandung tewas ditembak polisi. Pelaku bersama tiga orang temannya berhasil merampok Rp 61,900000 Rb milik korban Ardianto (20) warga Desa Agung Jati Kecamatan Madang Suku I OKU Timur pada 13 Juni 2016, lalu.
Penangkapan salah satu pelaku perampok mobil beras dibenarkan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon S.I.K,.M.H, Didampingi KàsatReskrim AKP I. Putu Suryawan, S.H,.S.I.K, melalui Kasubbaghumas IPTU Edi Arianto
“Menurut KàsatReskrim pukul 19.00 wib Team Opsnal Polres OKU Timur mendapat informasi salah satu pelaku perampokan beras HA Als (40) warga Desa Riang Bandung Kecamatan Madang Suku II OKU Timur akan melintas di jalan tanggul irigasi Desa Muncak Kabau.
Kemudian Team Opsnal Polres OKU Timur melakukan pengintaian terhadap pelaku dan benar didapati pelaku sedang melawati jalan tanggul irigasi Desa Muncak Kabau.
“Lalu Team Opsnal Polres OKU Timur langsung melakukan upaya paksa penangkapan terhadap pelaku. Pada saat akan dilakukan penangkapan pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas dengan cara menembakkan senjata api ke arah petugas
Kemudian petugas memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka. Selanjutnya tersangka dibawa ke rumah sakit umum Martapura namun nyawa nya tidak tertolong lagi/meninggal dunia.
“Barang bukti satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna hitam, silinder warna hitam dan bergagang kayu warna coklat.
dua butir amunisi aktif kaliber 9 mm dan dua butir selongsong amunisi kaliber 9 mm.dibawak ke polres OKU Timur,”tutup kasad (rlis)
Untuk mengingatkan empat perampok tersebut berhasil mengasak uang beras sebesar Rp 61,900000 rb. Korban saat itu baru pulang mengantar beras dari pelambang, setelah diperjalanan korban dihadang oleh empat pelaku dengan mengendarai sepeda motor.
Selain mengasak uang tunai Rp 61 juta pelaku juga memukul kepala korban dan teman korban dengan senjata api milik pelaku. Setelah berhasil pelaku kabur ke arah Kota Negara kecamatan Madang Suku II.