Lampung Selatan, Sriwijayatimes.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). Hal itu guna menjaga stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting di Bumi Khagom Mufakat.
Setelah sebelumnya digelar di Kecamatan Sidomulyo pada 16 November kemarin, kali ini OPM digelar di Pasar Pemda Siring Itik, kecamatan Bakauheni, pada Kamis (18/11/2021).
Pasar murah di Kecamatan Bakauheni dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lampung Seilatan Irso’ Abdi dan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Yusri mengatakan, Operasi Pasar Murah itu kembali digelar setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
“Kegiatan ini memang sudah menjadi agenda tahunan. Dan sekarang baru bisa kita laksanakan setelah terhenti akibat pandemi COVID-19. Tujuan Pasar Murah ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di Lampung Selatan,” kata Yusri.
Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Isro’ Abdi mengatakan, bahwa Pasar murah itu merupakan kelanjutan daripada rangkaian kegiatan pasar murah yang telah dan akan dilaksanakan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kemarin (16/11), Operasi Pasar Murah yang pertama telah dilaksanakan di Kecamatan Sidomulyo pada tanggal 16 November 2021 lalu,” kata Isro’ Abdi.
Irso’ Abdi menuturkan, kegiatan pasar murah itu dapat terlaksana berkat upaya pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan OPD terkait lainnya bersama-sama dengan pihak-pihak dunia usaha yang ada di Lampung Selatan.
Dirinya berharap, adanya OPM dengan harga yang lebih terjangkau itu dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mengingat situasi kondisi saat ini daya beli masyarakat sangat menurun akibat terimbas pandemi COVID-19.
“Tujuan diselenggarakannya pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat kita untuk memperoleh harga kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga yang dijual dipasar. Karena disini harganya sudah disubsidi pemerintah,” ujarnya.
Isro’ Abdi menambahkan, kegiatan pasar murah tersebut juga sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang melibatkan pihak-pihak lain yang juga peduli akan kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya harap pasar murah ini akan menjadi solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang akhir-akhir ini cenderung mengalami kenaikan di pasar-pasar tradisional,” kata Isro’ Abdi.
Oleh karena itu, Isro’ Abdi meminta seluruh masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan pasar murah itu untuk berbelanja memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga murah.
“Terlebih saat situasi seperti ini, banyak masyarakat yang usahanya dan pendapatannya menurun akibat terdampak COVID-19,” pungkasnya.
Sementara itu, dari jadwal yang telah ditetapkan, Operasi Pasar Murah selanjutnya akan dilaksanakan di Lapangan Kantor Kecamatan Merbau Mataram pada 22 November 2021, lalu di Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang pada 23 November 2021.
Kemudian dilanjutkan di Kecamatan GR Way Handak Kecamatan Kalianda pada 25 November 2021, lalu di Desa Bandarejo Kecamatan Natar 29 November 2021 dan ditutup di Desa Sidoharjo Kecamatan Jati Agung pada 30 November 2021. (**/ED)