Pemkab OKUT Siapkan Eks RSIA Jadi Rumah Sehat

sriwijayatimes. Id I OKU Timur – Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona Virus Disease ( Covid)-19 di Kabupaten OKU Timur saat ini mengalami trend penurunan. Meski ada penambahan, dari sebelumnya berjumlah 174 menjadi 178 ODP. Namun jumlah tersebut dinilai mengalami penurunan jika melihat jumlah pada penambahan hari-hari sebelumnya.

“Kalau kita melihat penambahan ODP ini hanya empat, berarti trend nya menurun di bandingkan dengan hari hari yang lalu,” kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten OKU Timur Sekdin Dinkes Yakub didampingi Kasubag Humas Pemkab OKUT, Zullahmi Wahyu Nugrahadi S.STP. Sabtu (11/04/2020).

Namun demikian Yakub mengajak semua pihak, agar dapat bersama mendoakan semoga trend menurun ini bisa dipertahankan, dan masyarakat di ingatkan tetap menjalankan kebijakan pemerintah dengan cara diam dirumah, jaga kebersihan, jaga jarak, dan hindari orang ramai serta jangan lupa memakai masker.

“Gugus tugas percepatan penanggulangan virus corona Kabupaten OKU Timu terus melaksanakan pencegahan secara dini bahkan mendata secara dini apabila masih ada yang belum terakomodir atau terlewatkan dari pantauan tim satgas virus corona,” ucapnya.

Baca Juga :
Kepergian (Almh) Hj. Percha Pemkab OKUT Adakan Sholat Jenazah Secara Ghoib

Menurut Yakub semua ini berkat kerja sama dan kerja keras yang dilakukan kepala desa, babinsa, babinkamtibmas serta seluruh masyarakat yang kooperatif dalam melaksanakan anjuran dari pemerintah. “Mari Kita berdoa bersama dan tetap semangat dalam menjalani tugas yang menjadi tanggung jawab kita bersama, ayo memulai hidup sehat dari diri kita,”ujarnya.

Sementara itu Kepala BPBD OKU Timur Habibulah yang juga petugas gugus tugas satgas covid-19 OKU Timur menambahkan, sesuai instruksi Gubernur Sumatera Selatan setiap Daerah harus membuat satu tempat khusus untuk digunakan sebagai rumah sehat. “Kita sudah mengecek kesiapan eks RSIA untuk menjadi “rumah sehat” di kabupaten OKU Timur. Adapun kelengkapan yang dimiliki di eks RSIA ini terdapat 20 bed/tempat tidur. Untuk kelengkapan fasilitas lainnya segera dipenuhi,” ujarnya. (bd)