Pemuda Muhammadiyah Usul Balonbup Sediakan Lapangan Kerja

Sriwijayatimes. id. OKU Timur –  Sebelum menentukan siapa yang bakal di usung oleh DPD PAN OKU Timur sebagai Calon Bupati & Wakil Bupati OKU Timur periode 2020-2025, PAN OKU Timur terlebih dahulu menggelar paparan visi-misi kepada bakal calon. Sabtu, (09/11/2019) di rumah makan siang malam.

Tercatat yang telah mengkonfirmasi akan mengikuti paparan ini, Feri Antoni, Hj Melinda, Faisal Habibur, Kol. Inf. H. Ruslan Taimi dan H. Lanosin Hamzah. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, 09 s.d 10 – 09 – 2019. Sabtu s.d Minggu. Hadir langsung Ketua DPD PAN OKU Timur Juanda, SE MM dan Pengurus DPC. Selain itu hadir pula para panelis dari akedimisi, tokoh masyarakat, sejumlah tokoh agama dan persyarikatan Muhammadiyah OKU Timur.

Ketua DPD PAN OKU Timur Juanda dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini upaya PAN dalam menentukan siapa yang akan di usung sebagai calon Bup & Wabup, sehingga yang di usung betul-betul memiliki visi-misi untuk membawa OKU Timur sejahtera.

“Ini sebagai ruang masukan dari masyarakat kepada para kontestan balon Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun OKU Timur kedepan. Masyarakat dapat menilai dan memberikan masukan langsung kepada bakal calon ini,” katanya.

Kita minta juga kepada para peserta dari balon ini agar dapat mengakomodir masukkan dan saran dari para panelis, tokoh masyarakat, agama dan pemuda yang hadir, yang tentu semua itu dalam rangka menuju perbaikan OKU Timur kedepan.

“Dari hasil paparan ini nanti akan kita sampaikan ke masyarakat dan akan kita cermati. Mana yang akan kita usulkan ke DPP melalui DPW untuk di usung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur periode 2020-2025 dari Partai PAN,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Pemuda Muhammadiyah OKU Timur Fahmi, mengapresiasi apa yang dilakukan partai PAN, sebab ini ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan sanggahan terhadap visi-misi para bakal calon. Pemuda Muhammadiyah ingin menyampaikan kepada para balon ini agar mampu membuat visi-misi untuk mengurangi dan mengentaskan pengangguran di OKU Timur. “OKU Timur memang bukan wilayah reproduksi atau pertambangan, tetapi itu bukan alasan untuk tidak membuat OKU Timur memiliki lapangan kerja yang luas,” ujarnya.

Baca Juga :
Komunitas Paguyuban Travel Belitang (PTB ) Siap Menjadikan Enos Bupati OKU Timur.

Dengan cara mendatangkam para investor baik dibidang perkebunan, pariwisata di OKU Timur tentu dapat menjadi ladang pencarian rakyat. Majunya daerah itu sebenarnya tidak hanya dilihat dari adanya pembangunan infrastruktur yang banyak, apa lagi pembangunan tersebut dalam tanda kutip banyak kongkalikong. Majunya daerah itu bukan pula karena ada penghargaan dan bereforia dengan data-data yang seremonial seperti contoh angka kemiskinan menurun, angka pengangguran menurunlah, tidak hanya itu.

“Namun sebetulnya yang banyak di inginkan masyarakat itu yang saya dengar langsung, tersedianya lapangan pekerjaan. Tersedianya lapangan perekonomian yang luas. Jika perekonomian baik, tidak banyak yang menganggur, akan terciptanya masyarakat yang sejahtera secara tidak langsung akan menciptakan wilayah yang kondusif dan aman. Jika daerah sudah aman secara tidak langsung investor akan tertarik untuk masuk,” katanya.

Ditambahkannya, bukan alasan jika mengatakan Kabupaten kita ini sulit membuat lapangan kerja. Seharusnya disini menjadi tantangan pemimpin itu. Selain itu lanjutnya, jikapun ada lapangan kerja di OKU Timur, Kepala Daerah seharusnya membuat kebijakan agar setiap perusahaan yang ada di OKU Timur mengutamakan putra-putri daerah. Percuma juga jika banyak lapangan kerja tapi masih mengambil pekerja dari luar OKU Timur.

“Percuma gaungnya ingin menurunkan angka penggangguran, ingin menurunkan kemiskinan tapi penyediaan lapangan kerja minim. Masukan kita, siapapun yang mencalonkan diri sebagai Bupati OKU Timur agar membuat visi-misi yang memberikan solusi terhadap minimnya lapangan kerja di OKU Timur. Coba kita lihat banyak di OKU Timur ini putra putri terbaik setelah tamat sekolah mereka merantau ke luar daerah karena OKU Timur minim pekerjaan,” (BD)