Penampung Sampah OKU Timur Sudah Overload

Sriwijayatimes, com, OKU Timur –
Problem sampah yang sudah menggunung dan ketinggiannya sudah mencapai setinggi Tiang listrik kapasitas penampung sampah sudah overload.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Timur, Fauzie Bakri memgatakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Martapura,ketinggian sampah di TPA Martapura sudah hampir sama dengan tiang listrik.Setiap harinya, TPA Martapura menerima 40 ton sampah dari wilayah Kecamatan Martapura dan sekitarnya. sedangkan lokasi penampung lokasi sampah hanya 1 hektar.

“Kita sudah mengusulkan perluasan. Lahan disekitar TPA banyak, namun milik orang. Kita sudah tinjau dilapangan, memang sampah sudah menggunung. Sedangkan lahan penampungan hanya satu hektar, jadi memang diperlukan perluasan lahan TPA,” katanya kepada Sriwijayatimes diruang kerjanya, Senin 05/08/

Ia melanjutkan, satu mobil truk bisa mengangkut sampah sekitar 4 ton perhari. Dari 12 armada pengangkut sampah yang ada di Dinas Lingkungan Hidup, 7 armada dioperasikan untuk wilayah Martapura dan sekitarnya. Sedangkan 5 armada lainnya di wilayah Belitang.

Baca Juga :
Jum"at Berkah Prajurit Satuan Armed Beserta Ibu Persit Berbagi Nasi Gratis.

“Sedangkan OKU Timur kita ambil dari tiga zona dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup diantaranya Kecamatan Martapura, Buay Madang dan Belitang,” ujarnya.

“Untuk saat ini, tujuh armada yang beroperasi mangangkut sampah di wilayah Martapura sudah cukup. Namun idealnya harus ditambah,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya mengelola sampah pada awal tahun 2018. Sebelumnya, pengelolaan sampah di OKU Timur berada pada instansi Dinas Permukiman.

“Sejak diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup, TPA Martapura sudah overload, kapasitasnya penampungan memang sudah melebihi jadi diperlukan perluasan lahan,” katanya.

Untuk wilayah Buay Madang dan Belitang, sudah ada TPA dengan luas sekitat 3,8 Hektar yang berlokasi didesa Gunungrejo, Kecamatan Buay Madang Timur.(BUDI)