Pengamat Pilkada OKU Timur : Hanya Enos – Yudha yang Punya Program Jelas

Sriwijayatomes. Id I OKU Timur – Pilkada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten OKU Timur tahun 2020 kian menghangat, ini diliat dari berbagai komentar dimedsos maupun dimedia memanas. Tensi politik di daerah yang terkenal dengan kawasan lumbung pangan ini salah satunya adalah para kandidat memperebutkan dukungan dari sang ‘Rising Star’ Sumatera Selatan yakni Herman Deru yang juga mantan bupati OKU Timur dan saat ini menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan.

Sebelumnya, beredar tiga nama pasangan kandidat yang bakal bertarung di Pilkada OKU Timur 2020 di antaranya, pasangan Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha), lalu Fery Antoni-Melinda (Fery-Melinda), dan Ruslan Taimi-Herly Sunawan (Ruslan-Herly). Dari ketiga pasangan bakal calon itu satu sama lain masih memiliki hubungan keluarga. Lanosin adalah adik kandung Melinda, sementara Ruslan adalah kakak ipar dari Lanosin dan Melinda.

Melihat peta politik OKU Timur ini, pengamat politik Sumatera Selatan, Muhammad Jamil Ardan, menyampaikan, meski Pilkada OKU Timur terdapat tiga nama pasangan, namun pertarungan sengit diprediksi akan terjadi antara Lanosin melawan petahana Fery Antoni, wakil bupati OKU Timur saat ini.

“Itu karena Fery bagaimanapun adalah petahana, sementara Lanosin berpasangan dengan anak kandung Bupati Kholid Mawardi. Jadi ini semacam pertarungan petahana melawan incumbent. Lanosin sendiri bisa dikategorikan mewakili kekuatan politik Herman Deru di OKU Timur karena tampak nyata sekali kalau Herman Deru mengusung Lanosin,” ujarnya, kepada awak media di Martapura, Sabtu (16/5/2020).

Baca Juga :
PPP Dukung Paslon Enos-Yudha, Warga OKU Timur Antusias

Menurut Muhammad Jamil, tensi politik di OKU Timur sendiri tampak semakin memanas, kami melihat beberapa grup di media sosial cukup ramai, sudah mulai tampaknya perang komentar dari para pendukung dan tim kandidat. Namun dari semua kandidat dan pendukungnya, yang memaparkan program secara jelas hanya pasangan Enos-Yudha, itu bisa dicek bersama.

“Hal yang menarik adalah, meskipun belum ada kepastian berapa pasangan yang bisa ikut berlaga, namun dari tiga pasangan kandidat yang ada, kami memprediksi akan terjadi pertarungan sengit menjadi pertarungan Enos dan Fery,” katanya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Martapura ini juga menilai, kedua figur tersebut yakni Lanosin Hamzah (Enos) dan Fery Antoni merupakan kandidat yang sama-sama kuat. Akan tetapi, menurutnya, Fery lebih sulit melakukan pergerakan di bawah karena posisinya sebagai wakil bupati. Jika Fery bergerak kampanye sejak dini, sama saja itu menantang langsung kepada Bupatinya sendiri.

“Memang ini seperti pertarungan incumbent bupati dan wakil bupati, ya tentu saja Bupati tidak akan tinggal diam melihat anaknya maju di pilkada, Yudha adalah anak Bupati yang sudah pasti akan didukung kuat oleh basis ayahnya. Fery tak leluasa bergerak sehingga sulit menang,” ungkap Muhammad Jamil Ardan (rils)